News

Atasi Kekurangan Stok selama Ramadan, PMI Kota Tasik Gelar Donor Darah Malam

277
×

Atasi Kekurangan Stok selama Ramadan, PMI Kota Tasik Gelar Donor Darah Malam

Sebarkan artikel ini
Seorang petugas PMI Kota Tasikmalaya saat menunjukkan labu darah dalam sebuah Blood Bank di Markas PMI, Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Rabu (13/3/2024)

KOTA TASIK (CM) – Bulan suci Ramadan 1445 H menjadi momen proaktif bagi Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya untuk mengatasi potensi kekurangan stok darah. Kegiatan donor darah di malam hari menjadi langkah strategis mengingat kurangnya minat pendonor selama bulan Ramadan, yang dapat mengakibatkan penurunan pasokan darah yang tersedia.

Ketua PMI Kota Tasikmalaya, Rahmat Kurnia, menjelaskan bahwa bekerja sama dengan puluhan Keluarga Donor Darah (KDD) merupakan solusi untuk mengantisipasi kekurangan stok darah. Kegiatan ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan darah bagi mereka yang membutuhkannya.

Rahmat Kurnia menyatakan, “Kami menyadari bahwa bulan Ramadan seringkali menjadi periode yang sulit untuk mengumpulkan darah dari para pendonor. Oleh karena itu, kami telah merencanakan kegiatan donor darah malam bersama Keluarga Donor Darah untuk memastikan pasokan darah tetap terjaga,” ucapnya.

Data stok darah di Markas PMI Kota Tasikmalaya menunjukkan kekosongan yang perlu mendapat perhatian serius, mengingat adanya kebutuhan darah yang terus meningkat. Rahmat Kurnia juga mencatat bahwa sebagian pendonor lebih memilih mendonorkan darahnya saat mereka dipanggil secara langsung untuk kebutuhan darah yang mendesak.

Meskipun PMI terus berusaha menjaga ketersediaan stok darah di markas, mereka juga memahami preferensi dari sebagian pendonor. Rahmat Kurnia menambahkan,

“Penting bagi kami untuk mengimbau semua orang yang dapat mendonorkan darahnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang kami adakan,” ujarnya.

Melalui kolaborasi antara PMI Kota Tasikmalaya dan Keluarga Donor Darah, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah, terutama di malam hari selama bulan Ramadan.

Direktur Perkumpulan Masyarakat Donor Darah, atau dikenal sebagai Permatadora Kota Tasikmalaya, H Murjani SE, MM, menegaskan bahwa donor darah menjadi kegiatan krusial untuk memastikan ketersediaan darah selama bulan Ramadan. Keterlibatan masyarakat dalam Donor Darah Malam secara door-to-door diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan stok darah di Kota Tasikmalaya.

“Saat bulan Ramadan, stok darah di beberapa UDD di Kota Tasikmalaya selalu kurang bahkan kosong. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara PMI Kota Tasikmalaya dan Keluarga Donor Darah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini,” ungkap Murjani.

Untuk mengatasi kekosongan stok darah menjelang bulan suci Ramadan 1445, Permatadora bersama tim melakukan aksi donor darah sepekan sebelum Ramadan dimulai. Meskipun permintaan labu darah di Kota Tasikmalaya mencapai 80 labu per hari, Murjani menyebut bahwa aksi donor darah sebelum Ramadan telah berhasil mengumpulkan 38 labu pada hari sebelumnya dan 138 labu pada hari sebelumnya.

Murjani menekankan bahwa langkah ini tidak hanya membantu menjaga ketersediaan stok darah tetapi juga membangun momen empati dan solidaritas di tengah masyarakat. Melibatkan masyarakat secara langsung melalui Donor Darah Malam door-to-door diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi kekurangan stok darah di Kota Tasikmalaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *