TASIKMALAYA, (CAMEON) – Berbeda dengan sikap Kapolri, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar terkesan lebih lunak mengatakan, Polri tidak melarang setiap umat islam yang akan berangkat ke Jakarta menghadiri aksi ini yang diawali dengan sholat jumat bersama pada tanggal 02 Desember mendatang.
Menurutnya, yang terpenting ada koordinasi dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat sehingga terbuka komunikasi antar kepolisian dengan para ulama.
“Yang terpenting komunikasi dan koordinasi, peran para alim ulama penting untuk memberikan penjelasan kepada umatnya, jika memang memaksa ke Jakarta juga, ya ngga apa apa kok, “ ujar Boy.
“Tidak akan dipidana Pak,” tanya wartawan.
“Ya enggak lah,” ujar Boy sambil senyum.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri juga mengatakan, Polri sudah melakukan pemanggilan kepada Ahmad Dhani, terkait dugaan pelecehan terhadap kepala negara saat aksi bela islam jilid ke II lalu.
“Kita sudah panggil dia, dan pelapornya selanjutnya nunggu hasil dari penyidik di Polda Metro Jaya oke,“ pungkasnya. (dzm)
