BANDUNG, (CAMEON) – Kabupaten Bandung dikepung banjir, Selasa, 1 November 2016. Beberapa titik tergenang air, sehingga menyebabkan kemacetan. Arus lalu-lintas sulit dialihkan. Di Dayeuhkolot, misalnya. Kendaraan mengular diam. Sulit bergerak.
Dari Baleendah ke Simpang biasanya bisa ditempuh dalam waktu paling lama sepuluh menit. Lantaran banjir, perlu waktu dua jam untuk bisa sampai tujuan. Tak ada pilihan lain, kecuali lewat jalan tersebut. Tak pelak, kendaraan menumpuk.
Di Cileunyi pun demikian. Macet tak terurai. Jalan Rancaekek terendam banjir sejak kemarin sore. Hingga siang banjir belum reda. Kendaraan dari arah Garut ke Bandung tak bisa bergerak. Begitupun sebaliknya.
Para pengendara motor yang memaksakan menembus banjir harus memarkirkan kendaraannya karena mogok. Warga sekitar berbaik hati. Mereka membantu mendorong kendaraan-kendaraan yang tidak jalan.
Daerah lain yang terendam banjir di antaranya Majalaya dan Banjaran. Macet tak terelakan. Arus lalu-lintas di beberapa titik dialihkan. Pengendara dari Cileunyi ke Garut, misalnya, diluruskan ke Jatinangor hingga Tanjungsari.
Sementara yang dari Garut suruh lewat Cijapati. Sedangkan yang di Dayeuhkolot dan Baleendah, pengendara yang dari tol Moh. Toha dialihkan ke jalur Cisirung – Rancamanya – Baleendah Banjaran. (nit)
