TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya akan terus kebut vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan, sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai. Hal tersebut dikemukakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zen di sekretariat daerah Kabupaten Tasikmalaya, Senin (21/5/2021).
“Guru menjadi prioritas kami setelah tenaga kesehatan, ASN, dan TNI-POLRI. Apalagi mau menghadapi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka, kan(?),” ujarnya.
Zen mengakui, meski berat memenuhi target tersebut, namun pihaknya optimis bisa menyelesaikan sesuai waktunya. Sejauh ini baru sekitar 2.000-an guru yang sudah menjalani vaksinasi. Artinya, masih ada sekitar 9.000 guru yang perlu divaksin.
Secara keseluruhan, Zen menegaskan harapannya dapat menyelesaikan vaksinasi sebanyak 1,3 juta penduduk Kabupaten Tasikmalaya. Pihaknya sudah mengajukan pengadaan vaksin sebanyak 2,6 juta dosis.
“Karena satu orang harus divaksin dua kali. Jadi, masing-masing dapat sebanyak dua dosis. Kita pengadaannya bertahap. Tergantung ketersediaan di pusat,” lanjutnya.
Lebih jauh Zen mengatakan, karena ketersediaan vaksin terbatas, pihaknya harus bisa mengatur penggunaan vaksin secara cermat dan tepat sasaran.
“Misalnya, kita tidak bisa menggunakan vaksin itu untuk lebih dari 25 ribu orang. Sebab jangan sampai vaksin belum datang lagi, persediaan sudah habis duluan, sementara vaksinasi tahap kedua harus dilaksanakan lagi,” tandasnya. (Ind)
