KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Tasikmalaya bekerjasama dengan Pemerintah Kota/Kabupaten sewilayah Periangan Timur untuk mendorong pemulihan ekonomi melalui kegiatan event pagelaran kreasi Periangan Timur dengan menampilkan berbagai produk kreasi daerah, salah satunya unggulan bordir khas daerah.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Darjana, mengatakan, event tersebut diikuti oleh 13 UMKM binaan KPW BI Tasikmalaya se-Priangan Timur dan digelar mulai tanggal 19 Oktober sampai 24 Oktober 2020 mendatang.
“Pagelaran kreasi mengangkat tema ‘Pesona Bordir Priangan’, kegiatan akan dilaksanakan secara virtual dengan menghadirkan berbagai kreasi bordir, batik, tenun, kerajinan juga produk makanan dan minuman khas
Priangan Timur,” katanya saat ditemui di sela media briefing di ruang Rapat Galunggung, Jumat (16/10/2020).
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 ini cukup berdampak besar terhadap perekonomian. Hal itu terindikasi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan l1 2020, tercatat mengalami kontraksi sebesar 5,32%.
“Hal serupa terjadi di Jawa Barat, pada triwulan satu 2020, terkontraksi sebesar 5,98%. Sebagai salah satu upaya mendorong pemulihan ekonomi, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan Pagelaran Kreasi Priangan Timur,” jelasnya.
Ia menambahkan, rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi showcase produk UMKM melalui website www.pagelarankreasipriangantimur.com.
Nanti, sambungnya, disana dapat terlihat produk-produk UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya dan binaan Dekranasda se-Priangan Timur.
“Website tersebut telah terhubung dengan beberapa marketplace maupun sosial media masing-masing UMKM. Sehingga, pembelian dapat dilakukan langsung di kanal-kanal tersebut. Selain pameran virtual, juga akan diselenggarakan kegiatan webinar dengan berbagai topik menarik yang menghadirkan narasumber ternama,” paparnya.
Ia menyebutkan, ada beberapa tema yang akan dibahas, antara lain, peluang bisnis fashion bordir, berjualan online dimasa pandemi, pengelolaan keuangan, akses keuangan UMKM dan industri halal.
“Selain itu terdapat kegiatan business matching baik dari sisi penjualan maupun pembiayaan. Kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan fashion show yang akan menampilkan karya-karya cantik dari para desainer nasional seperti Wignyo Rahadi, Malik Moestaram, Rya Baraba dan Rika Mulle yang berkolaborasi dengan bahan tenun, batik dan bordir khas Tasikmalaya,” bebernya.
Untuk lebih memeriahkan kegiatan tersebut, akan dilaksanakan pula berbagai perlombaan menarik dengan hadiah puluhan juta rupiah seperti Lomba Karya Desain Bordir, Lomba Artikel, Fotografi dan Viog.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi Priangan Timur termasuk Kota Tasikmalaya terutama sektor UKM agar bisa survive,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
