KAB TASIKMALAYA (CM) – Dalam kondisi sekarang ini, melawan pandemi Covid 19 menjadi kewajiban semua pihak, tak terkecuali elemen masyarakat hingga para pengusaha. Terlebih ditengah carut marutnya anggaran untuk penanganan wabah Covid 19 serta minimnya sarana APD (Alat Pelindung Diri) bagi paramedis membuat hati nurani para pengusaha pun menjadi tergerak.
Seperti halnya dirasakan Asosiasi Pengusaha Herbal Muslim Indonesia atau APHMI. Mereka merasa terpanggil untuk membantu memberikan donasi kepada paramedis yang tengah bertugas melawan merebaknya virus Covid 19.
Saat menyerahkan sejumlah APD kepada pihak Rumah Sakit SMC Singaparna, Kamis (09/04/2020), Ketua DPD APHMI Tasikmalaya, Dani Ramdani, menegaskan bahwa pihaknya memandang perlu untuk turun langsung ke lapangan menyumbang APD guna membantu untuk paramedis di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
“Hari ini kita serahkan kurang lebih sebanyak 300 baju APD, dan saat ini kami serahkan juga 100 pcs bagi rumah sakit SMC Singaparna. Selebihnya insha allah ke RSUD dr Soekardjo pada besok atau hari Jumat tanggal 10 April,” terang Dani usai menyerahkan APD secara formal ke pihak RS. SMC Singaparna.
Dani mengungkapkan, pemberian APD merupakan bentuk kepeduliannya dalam menyikapi darurat kesehatan pada masa wabah pandemi Covid 19 terutama di Tasikmalaya dengan harapan bisa dipergunakan sekaligus bermanfaat para petugas.
Ditambahkannya bahwa sejumlah APD lain juga sudah disiapkan pihaknya dan akan diberikan langsung kepada sejumlah Puskesmas yang ada di Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penunjang Medik RS. SMC Singaparna, Aa Ahmad Nurdin, menyambut baik terhadap sumbangan APD dari APHMI tersenut. Ia menyebut, dengan datangnya bantuan 100 pcs APD ini membuat RS SMC semakin siap dalam menangani virus Covid 19 di wilayahnya.
“Terus terang untuk APD dan penunjang teknik lainnya khusus untuk penanganan Covid 19 ini, kami masih minim dan dengan datanganya bantuan dari APHMI ini sangat membantu petugas paramedis kami ,” ujar Aa.
Ia menerangkan, berdasarkan informasi yang diterima dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, data sementara hingga bulan April 2020 tercatat ODP sebanyak 880 orang dan yang terindikasi PDP ada 16 orang. Semntara, BPBD masih menyatakan negatif atau zero bagi yang terinfeksi Covid 19 di Kabupaten Tasikmalaya. (dzm)
