CIHAMPELAS (CM) – DPC PBB Kabupaten Bandung Barat menyayangkan lambatnya langkah Bupati KBB,Aa Umbara menyikapi mewabahnya penyebaran virus Corona (COVID-19). Padahal, sejumlah kepala daerah lain sudah mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan untuk menekan potensi risiko tertularnya virus tersebut.
Ketua DPC PBB Kabupaten Bandung Ade Sugilar mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah mendorong agar Pemkab Bandung Barat melakukan respons cepat terhadap mewabahnya virus Corona yang saat itu belum terindikasi masuk di daerah Jawa Barat.
“Akhir Maret kemarin saya sendiri merilis imbauan dan mendorong agar Pemkab Bandung Barat cepat tanggap tentang in. Salah satunya bentuk tim gabungan,” kata Ade saat dihubungi Senin (6 /4/2020).
“Tapi ya kitu tea, Bupati malah bilang isu ini jangan dibesar-besarkan. Tapi saat ini, kan, sudah terlihat. Karena daerah yang jadi sebaran virus ini meluas. Sampai detik ini Pemkab Bandung Barat terlihat sekali keterlambatannya (langkah kebijakannya),” ujarnya.
Hingga saat ini, Ade mengaku mendapat banyak laporan jika di kalangan masyarakat sudah cukup bergejolak menanggapi mewabahnya COVID-19. Terlebih yang berkaitan dengan aktifitas yang melibatkan banyak orang, seperti kegiatan di pasar, terminal, dan lainnya.
“Kondisi masyarakat sudah urgen sekali. Makanya Pemkab Bandung Barat harus ambil langkah tegas. Jangan menunda-nunda lagi. Kasihan masyarakat yang butuh kejelasan sikap pemerintah. Kota/kabupaten lain sudah, ini malah belum,” katanya. (Budi/Lutfi)