GARUT (CM) – Puluhan siswa yang merupakan jagoan design grafis dari sejumlah sekolah se-Garut, mengikuti lomba kegiatan siswa (LKS) design grafis, di SMKN 2 Garut Tarogong Kaler, Rabu (16/10/2019).
Para siswa yang setiap harinya kesengsem dalam bidang multi media ini mewakili sekolahnya masing-masing. Mereka ditantang untuk bertanding memperlihatkan kehebatan dalam hal design.
Ketua Pelaksana Kegiatan Andri Riswanto, S.T mengatakan, peserta kegiatan ini berasal dari penjuru Garut. Mereka masing-masing mewakili sekolahnya masing-masing.
“Ada dua puluh orang. Pada pukul 08.00 pagi acara dimulai, alhamdulillah semuanya antusias,” katanya, disela kegiatan, Rabu (16/10).
Saat acara lomba dimulai, para peserta dipanggil bergiliran dan memilih nomor yang sudah diacak oleh panitia.
Peserta akan mendapatkan 2 nomor. Nomor yang pertama untuk posisi duduk dan yang kedua untuk pemilihan tema desain.
“Sejumlah pilihan tema bisa dilirik oleh peserta. Diantaranya adalah tema kuliner, travel, sport, fashion dan music,” katanya.
Menariknya, karena ini lomba mendesign, maka para siswa diperbolehkan membawa perlatan tempur sendiri. Mislanya, boleh membawa peralatan pribadi seperti keyboard, flashdisk kosong, mouse dan mouse pad.
Bagaimana teknis lombanya?
Andri mengatakan, peserta pertama-tama menggambar sketsa logo produk sesuai dengan tema yang sudah mereka dapatkan. Kemudian gambar sketsa tersebut discan.
Setelah proses scan ini rampung, kemudian diolah melalui aplikasi pengolahan Grafis berbasis bitmap (Photo Shop), dan Vector (Corel Draw, & Adobe Ilustrator) dan dilakukan print pada media art paper.
“Setelah itu peserta membuat desain kemasan tentunya sesuai dengan tema dan dilakukan print dan dirakit sehingga menjadi sebuah kemasan yang bisa dipakai,” ujarnya.
Kriteria penilaian yang diambil ada dua format, diantaranya format local meliputi sketsa logo, logo dan kemasan.
Kemudian format nasional, dengan subjektifitasnya melihat peserta, menuju ke penilaian produk (kemasan dan desain) dan objektifitasnya (keahlian perserta).
Ia memastikan perlombaan ini penuh sportivitas. Terlebih, juri yang menilai perlombaan ini teruji dalam hal independensinya dan paling penting berasal dari industry yang berkecimbung dalam bidang Multimedia.
“Mereka (juri) profesional, yakni Bapak Agung Syaputra, S. Ikom yang merupakan praktisi info garut medsos, Bapak Dwi Yudi A Praktisi Chocodot Divisi Kemasan dan Bapak Eep Rusdiana yang merupakan praktisi percetakan,” bebernya.
Andri berharap, kegiatan ini dapat mencari bakat-bakat terbaik di Kab.Garut dibidang multimedia. Khususnya menggali potensi siswa SMK.
“Supaya anak terbiasa dengan kompetisi-kompetisi. Kegiatan ini pun untuk mencari bakat terbaik untuk mewakili Garut ke tingkat provinsi,” imbuhnya.
Perlombaan ini diikuti oleh para peserta dengan penuh antusias. Mereka menyelesaikan karya sekitar pukul 16.00 Wib dan kemudian dilakukan penilaian langsung oleh juri.
Setelah melalui penilaian yang cukup alot, akhirna juri mengumumkan pemenang sekaligus menyampaikan koreksi atas karya-karya para siswa ini. Koreksi tersebut sangat penting untuk kemajuan siswa dimasa depan.
Juara pertama dari lomba ini dimenangkan oleh Rey Candramunggara, siswa SMKN 2 Garut. Ia tidak menyangka karena karya logonya menjadi juara.
“Alhamdulillah sangat senang sekali. Untuk latihan harus bisa lebih meriset, mencari referensi dari kemasan dan logo. Saya ucakan terimakasih kepada guru-guru, teman-teman yang sudah mensuport dan kepada orang tua,” bangganya. (Ihsan)
