PANGANDARAN (CAMEON) – Festival layang-layang kelas Internasional yang kembali digelar selama dua hari di lapang katapang doyong pantai timur Pangandaran, Jawa Barat ini sangat menambah daya tarik wisatawan lokal maupun Mancanegara.Pasalnya, ratusan peserta yang berasal dari Asia dan Eropa itu menerbangkan layang-layangnya dengan beraneka ragam bentuk dan warna yang sangat menghiasi langit pantai Pangandaran. Sabtu (15/7/2017) dan Minggu (16/7/2017).
Berdasarkan pantauan CAMEON, Ratusan peserta yang mengikuti ajang ini tampak ada perbedaan dari tahun sebelumnya.Karena festival layang-layang kali ini tidak hanya berlangsung pada siang hari saja namun pada malam hari pun juga digelar festival.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Undang Shobarudin mengatakan bahwa Festival layang-layang yang digelar malam hari ini tidak dinilai oleh Juri, Karena pemenangnya ditentukan oleh undian nomor peserta,” Seperti biasa festival layang-layang ini di bagi tiga kelas, yakni Kelas 2 Dimensi, Kelas 3 Dimensi serta berupa binatang dan kartun, “ ujarnya.
Namun, lanjut Undang, Festival layang-layang tahun 2017 ini dibagi dalam dua kelompok yaitu Festival layang siang dan Festival layang malam,” Almdulilah festival layang-layang yang digelar selama dua hari ini menambah daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal tersebut terlihat dari adanya kenaikan PAD dari sektor Pariwisata,” kata Undang.
“ Dalam ajang festival layang-layang kelas Internasional ini para peserta akan mendapatkan beberapa hadiah yang disiapkan oleh panitia, diantaranya. Uang tunai, piagam dan trophi bergilir,’’ pungkasnya. (Andriansyah)
