PANGANDARAN, (CAMEON) – Beberapa titik ruas jalan di Kawasan Objek Wisata Pantai Pangandaran tergenang banjir cileuncang setinggi 45 cm usai diguyur hujan selama kurang lebih 1 jam. Kamis (7/7) malam.
Berdasarkan pantauan , banjir tersebut karena buruknya saluran (drainase) air di Jalan Kidang Pananjung, Bulak Laut, Jalan Pramuka dan Jalan Kalen Buaya. Desa Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.
Salah seorang warga Abdul Roup (48) mengatakan, setiap diguyur hujan jalan tersebut selalu banjir cileuncang, hal tersebut disebabkan karena tidak adanya saluran pembuangan air yang benar. “Saat hujan turun di sini air langsung menggenangi jalan, banjir cileuncang dipicu dengan buruknya saluran pembuangan air,” ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id, Kamis (7/7) malam.
Abdul berharap, pemerintah setempat secepatnya membenahi atau membuat saluran air agar tidak menimbulkan genangan air saat hujan turun, apalagi Pangandaran merupakan daerah objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan dari luar daerah maupun luar negeri. “Kalau lokasinya selalu banjir begini mau bagaimana pengunjungnya ‘betah’ di Pangandaran apalagi sekarang lagi musim libur lebaran, bahkan saat hujan yang disertai angin kencang banyak tamu yang lari berhamburan,” sambungnya.
Hal senada juga dikatakan Rasiman yang berharap perbaikan saluran air di beberapa titik itu agar tidak terjadi banjir di saat hujan turun. “Saat jalan tergenang air atau banjir cileuncang. Otomatis pejalan kaki atau pun kendaraan yang melintas akan sedikit terganggu dengan kondisi tersebut,” cetusnya singkat.
Dari pantauan cakrawalamedia.co.id dilapangan, hujan yang disertai angin kencang sempat membuat para wisatawan yang tengah asyik bermain di bibir pantai lari berhamburan. Bahkan beberapa rambu-rambu tumbang akibat tiupan angin kencang. cakrawalamedia.co.id ( Andriansyah )
