News

Workshop Bullying di MAN 2 Cipasung, Langkah Konkret Cegah Bullying di Sekolah Madrasah

120
×

Workshop Bullying di MAN 2 Cipasung, Langkah Konkret Cegah Bullying di Sekolah Madrasah

Sebarkan artikel ini

KAB. TASIK (CM) – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya bersama Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Tasikmalaya telah berhasil menyelenggarakan Workshop Bullying yang berlangsung di MAN 2 Cipasung pada Rabu, 25 September 2024.

Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman, dihadiri oleh kepala sekolah serta guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari RA, MI, MTs, hingga MAN di seluruh Kabupaten Tasikmalaya.

Workshop ini bukan hanya sekadar pertemuan biasa. Dengan fokus pada tiga aspek utama—antisipasi, tindakan represif, dan solusi terhadap bullying—kegiatan ini menawarkan pendekatan komprehensif bagi para pendidik. Melibatkan dua narasumber penting, yaitu Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, serta Kepala Bidang Pemulihan KPAID, Dede Sundara, acara ini memberikan wawasan mendalam yang sangat relevan untuk diaplikasikan di sekolah-sekolah.

Ketua PGMI Kabupaten Tasikmalaya, KH. Atam Rustam, dalam sambutannya menjelaskan bahwa masukan dari para guru madrasah menjadi pemicu utama diadakannya workshop ini. Banyak guru yang merasa perlu memahami lebih baik bagaimana cara menangani bullying di lingkungan sekolah.

“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian kita bersama terhadap maraknya bullying. Para guru berharap dengan adanya pengetahuan yang lebih mendalam, kita bisa mencegah dan menangani bullying dengan lebih efektif. Harapan kita semua, kejadian-kejadian ini tidak lagi terjadi di sekolah,” ujar KH. Atam Rustam dengan penuh semangat.

Baca Juga: Pasangan IDAMAN Ivan-Dede Siap Raih Kemenangan dengan Nomor Urut 2 di Pilkada Kota Tasikmalaya

Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, yang hadir dan memberikan sambutan, turut menyampaikan apresiasi besar atas terlaksananya acara ini. Sebagai Dewan Pembina PGMI Kabupaten Tasikmalaya, H. Ade Sugianto menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak dalam menangani isu bullying.

“Ini adalah langkah yang sangat penting, bukan hanya di tingkat madrasah tetapi di semua jenjang pendidikan. Pendidikan harus membentuk karakter yang baik di samping memberikan ilmu pengetahuan. Setiap elemen masyarakat, khususnya sekolah, harus bersinergi dalam mencegah dan menangani bullying,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, juga memberikan penghargaan tinggi kepada para peserta dan pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa workshop ini adalah kesempatan emas bagi guru-guru untuk mendapatkan pengalaman dan wawasan baru dalam menghadapi bullying.

“Melalui workshop ini, kami ingin para guru lebih siap dan lebih kuat dalam menangani bullying, baik secara antisipatif maupun represif. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif bullying,” tegas Ato Rinanto.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara guru, orang tua, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang anak.

Workshop ini diikuti dengan antusias oleh para peserta yang merupakan kepala sekolah dan guru madrasah dari seluruh Kabupaten Tasikmalaya. Salah satu peserta, Siti Julaeha, guru dari MTsN 1 Tasikmalaya, mengungkapkan betapa bermanfaatnya kegiatan ini.

“Materi yang disampaikan sangat relevan dengan situasi yang kami hadapi di sekolah. Setelah mengikuti workshop ini, saya merasa lebih siap untuk mencegah dan menangani bullying di sekolah,” ujar Siti dengan penuh optimisme.

Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran para pendidik tentang pentingnya pencegahan bullying. Dengan pendekatan yang lebih inklusif dan menyeluruh, harapannya setiap sekolah di Kabupaten Tasikmalaya dapat menjadi tempat yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan karakter positif bagi seluruh siswa.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *