LEBANON (CM) – Dibalik perasaan kaget yang mengguncang dunia, pasca Ibu kota Lebanon, Beirut, yang dilanda peristiwa ledakan dahsyat, Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat, ternyata negeri ini menyimpan sejuta pesona peradaban.
Lebanon merupakan kota tertua di dunia, yang usianya sekitar 4.000 tahun. Negara kelahiran penyair Khalil Gibran ini menyimpan banyak manuskrip sejarah peradaban dan keunikan.
Buktinya, negara dengan sistem politik confessionalism, semacam membagi kekuasaan berdasarkan kelompok agama ini, menyimpan wisata sejarah menakjubkan.
Ada sejumlah destinasi wisata di Lebanon yang terkait dengan kekayaan cakrawala peradaban.
Museum Kahlil Gibran
Penyair yang dikenal berbagai generasi ini telah menghipnotis banyak manusia dengan karya-karyanya yang menyayat hati. Nah, di Lebanon ini ternyata ada Museum Khalil Gibran. Museum ini menjadi tempat favorit untuk dikunjungi oleh para wisatawan terutama bagi pecinta sastra. Museum ini pun menjadi saksi atas kemajuan negeri ini dalam bidang literasi lintas peradaban.
Crusaders Sea Castle
Inilah bukti sejarah dari peristiwa perang salib yang ditulis dalam sejarah tiap bangsa. Destinasi yang terletak di pelabuhan Sidon, ini menurut riawayat, dibangun oleh tentara salib pada abad ke-13 sebagai benteng pertahanan.

Our Lady of Lebanon
Sistem politik confessionalism memberikan keleluasaan bagi penganut agama di lebanon untuk berekspresi menyempurnakan keimanan mereka. Our Lady of Lebanon, buktinya. Ini adalah patung Bunda Maria yang didirikan pada tahun 1907 di desa Harissa, sebuah desa pegunungan yang letaknya di utara kota Beirut. Wisatawan akan dibuat takjub dengan suasana spiritual dan pesona patung setinggi 12 meter.
Mohammad Al-Amin Mosque
Belum lama ini media di seluruh dunia dibuat ramai dengan berita Hagia Sophia di Turki. Konsepsi bangunan era konstantinopel yang menimbulkan prokotra karena difungsikan jadi mesjid ini, ternyata dapat pula disaksikan di Lebanon. Tapi bukan Hagia Sophia asli, hanya menyerupai. Masjid ini menjadi kebangaan umat Muslim Lebanon ini sering di sebut pula Masjid Biru karena warna kubahnya.
Didirikan oleh mantan Perdana Menteri Rafiq Hariri pada tahun 2003, Masjid berkubah biru ini menjadi kebanggaan kaum muslim di sana. (red)
Discussion about this post