KAB TASIKMALAYA (CM) – Balutan kudung coklat dengan masker hitam tidak lantas menutupi pesonanya. Tatapan matanya yang sayu itu tampak tulus membantu, menyempurnakan apa yang dilakukannya siang itu.
Rabu (5/8/2020) siang di Kawasan Objek Wisata Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya, gadis berseragam coklat dipandu rompi warna hijau terang khas polantas, perempuan itu melangkah tegas. Sambil membopong nenek renta, polisi wanita berpangkat brigadir itu tampak telaten mengatur langkah.
Sambil membopong nenek itu, polwan tersebut masih sabar. Ia menemani langkah si nenek saat menyebrang jalan, berjalan dijalan berbatu dan kemudian berusaha menemeni si nenek sampai lokasi acara yang jaraknya tidak dekat.
Tidak tega dengan langkah nenek yang kepayahan, polwan ini berniat ingin mengendong si nenek. Tapi nenek itu tidak mau. Dibantu agar bisa berjalan kaki dengan tegak saja sudah bahagia.
Nenek itu bukanlah orang tua kandungnya. Ia peserta kegiatan bakti sosial. Dan sang polwan berusaha membantu nenek itu agar dapat bantuan sembako saat pandemi Covid-19.
Beberapa menit sebelumnya, Brigadir Pepi Rohmini sedang khusuk berada di lokasi acara HUT Polwan ke-72, di kawasan Galunggung. Namun dari kejauhan, pandangan Pepi tertuju pada seorang nenek yang tengah berjalan kepayahan.
Sejurus kemudian, Pepi langsung berlari untuk membantu nenek itu agar bisa cepat sampai lokasi. Polwan itu ingin si nenek mendapatkan pembagian bantuan sembako dalam kegiatan.
Saat menemui nenek, Pepi memasangkan masker yang dibekalnya. Ia tahu, nenek yang sudah tidak muda lagi itu beresiko jika datang ke tempat keramaian ditengah Pandemi. Masker merupakan salah satu perlengkapan protokol kesehatan di masa Corona.
“Saya waktu itu spontan saja bantu Ibu tersebut. Kasihan karena dia ingin sekali dapat paket sembako yang kami bagikan untuk kebutuhan makan kesehariannya,” ujarnya, saat ditemui CM usai membantu sang nenek.
Pepi bisa membayangkan nenek tersebut dengan usia sudah tua masih berkeinginan memberikan nafkah buat cucu-cucunya.
Meski berjalan terpapah-papah, nenek tersebut masih semangat hadir di acara pembagian sembako di masa sulit saat pandemi corona sekarang ini.
“Saya sangat terharu dengan semangatnya sebagai seorang perempuan yang sudah berusia tua, tapi masih semangat untuk memberikan nafkah bagi keluarganya. Terlebih, ini sebagai salah satu contoh sebagai perempuan kuat dan semangat berjuang meski sudah tua,” katanya.
Terpisah, Camat kecamatan Sukaratu Ria Supriana mengatakan, pembagian paket sembako adalah inisiatif polres Tasikmalaya dan sangat mengakspresiasi kinerja kepolisian
Sehingga dapat membantu warga kami yang terpapar covid, bahkan tak hanya pembagian paket sembako tapi dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada usia lanjut di dua desa Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.
Selain itu, jajaran polres Tasikmalaya pun melakukan Kegiatan yang bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan kepada masyarakat sekitar selama masa pandemi covid-19.
“Sekaligus melihat ketahanan pangan di wilayah Sukaratu, kawasan Gunung Galunggung telah ditanam jagung, cabai, sayur sayuran dengan seluas 2 hektar lebih dan nantinya kita akan manfaatkan seluruh hasilnya oleh masyarakat,” terang Pak Camat. red**