KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Kementerian Agama melepaskan calon jemaah haji pertama yang merupakan kloter 9 Tahun 1440 Hijriah dan 2019 Masehi asal Kota Tasikmalaya di Gedung Dakwah Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Senin (8/7/2019).
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengatakan, dari tahun ke tahun peran pemerintah Kota Tasik dalam penyelenggaraan ibadah haji mengalami peningkatan.
“Untuk meningkatkan pelayanan kepada para calon jemaah haji, pemerintah tahun ini telah menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) tentang penyelenggaraan jemaah haji di Kota Tasikmalaya yang akan menjadi landasan,” ungkapnya.
Ia berharap adanya perda tersebut, pelayanan jemaah haji khususnya pemberangkatan dan pemulangan dapat terus meningkat dan dirasakan oleh jemaah haji.
Budi berpesan, kepada seluruh jemaah haji, selama diperjalanan maupun selama menunaikan ibadah haji, sesuai dengan manasik haji secara ikhlas semata hanya mengharap keridhoan Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
“Pelihara kesehatan fisik, konsumsi makanan dan buah buahan yang sehat, karena cuaca di mekah sering tidak menentu, sehingga bisa melaksanakan rukun haji dengan sempurna,” jelasnya.
Kepala Kementerian Agama Hilmi Rifa’i, menjelaskan, calon jemaah haji asal Kota Tasikmalaya yang diberangkatkan pada 1440 Hijriah terbagi menjadi tiga kloter. Kloter 9 berangkat pada tgl 8/7 hari ini dengan jumlah jemaah 410 orang.
“Dari jumlah 410 yang gagal berangkat 5 orang terkendala 1, yakni meninggal dunia yang merupakan pasangan suami istri, dan 1 kecelakaan sama pasangan suami istri, dan satu sakit serangan jantung mendadak pada saat mau pemberangkatan hingga dilarikan ke RS JK. Jadi, total yang diberangkatkan sebanyak 405 orang jemaah,” jelas Hilmi.
Sementara, Kasi Haji, Asep Toni Supriatna, mengatakan, kloter berikutnya, yakni kloter 43 sebanyak 220 orang akan diberangkatkan pada 18 Juli 2019.
“Terakhir kloter 50 sebanyak 50 orang jemaah akan di berangkatkan pada 21 Juli. Jadi, total keseluruhan yang akan di berangkatkan oleh PPIH Kota Tasikmalaya sebanyak 669 orang jemaah,” pungkasnya. (Edi Mulyana).
