TASIKMALAYA (CM)– Bencana banjir bandang yang menerjang Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (06/11/2018), mengakibatkan sebuah jembatan di Kampung Pasanggrahan terputus. Walhasil, lima Desa yang dihubungkan oleh jembatan tersebut terisolir.
Kelima desa itu, di antaranya, Desa Ciandum, Ciheras, Sukahurip, Cipanas, dan Desa Pameutingan. Mendengar kabar tersebut, Rabu, (07/11/2018), Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugiato, langsung menyambangi kelima desa itu. Ade beserta rombongan yang terdiri dari dinas terkait, blusukan menemui para korban terdampak bencana.
Ditemui disela blusukanya, Ade mengaku akan secepatnya memperbaiki kondisi tersebut. Karena menurutnya, tak sedikit masyarakat yang terkena dampak bencana. “Berdasarkan data yang saya terima, ada setidaknya 700 KK yang terkena dampak bencana. Itu pun belum semuanya,” kata Ade.
Rencananya, sambung Ade, untuk sementara waktu, agar bantuan bisa tersalurkan dengan baik, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan akan membangun sebuah jembatan Bailey (jembatan darurat).
Disamping itu, Ade juga menuturkan bahwa pihak-pihak terkait dalam hal ini BPBD Kabupaten Tasikmalaya agar bisa lebih tanggap dan bekerja secara optimal dalam menangani permasalahan tersebut agar beban masyarakat bisa berkurang sedikit demi sedikit. “Ambil seluruh langkah yang bisa meringankan beban masyarakat. Lakukan apa yang bisa dilakukan. Administrasi belakangan. Jangan berpikir kita punya ”duit” atau tidak. Kita upayakan semaksial mungkin,” kata dia. (Sep)
