News

Teknik Pancingan Pelda Tarmuji , Akhirnya Bongkar Sindikat Penculik Anak

519
×

Teknik Pancingan Pelda Tarmuji , Akhirnya Bongkar Sindikat Penculik Anak

Sebarkan artikel ini
Pancingan Telepon Pelda Tarmuji akhirnya berhasil mengkuak aksi penculikan dan penyekapan seorang gadis ABG di Salawu Kab Tasikmalaya.

TASIKMALAYA, (CAMEON) – Terungkapnya kasus penculikan dibarengi penyekapan yang menimpa anak di bawah umur di Kampung Pasir Salam Kecamatan Mangunreja Kab Tasikmalaya, pada Maret 2017 ini, tentu tidak lepas dari sosok seorang anggota TNI berpangkat Pelda, dialah Tarmuji.

Seorang bintara senior yang merupakan  prajurit TNI yang bertugas di koramil Singaparna ini merupakan  Bintara Pembina Desa atau Babinsa di Pasir Salam tempat kejadian penculikan itu terjadi. ia menjelaskan bahwa dirinya dilapori oleh warga yang merasa kehilangan anaknya, setelah lebih dari 25 hari keluarga korban menjadi cemas dan khawatir, akan kondisi anak semata wayangnya ini.

Berbekal ilmu intelejen saat bertugas di medan tempur dan didaerah Konflik, Pelda Tarmuji langsung menyusun strategi, saat dihari ke 25 korban menelepon ke nomor pamannya, saat itu Tarmudji langsung memancing agar korban memberitahu lokasinya.ketiga elaku saat disambangi Pelda Tarmuji dan keluarga Korban.

“Saat itu ada telepon masuk ke pamannya, terus kami selidiki rupanya korban akan dibawa ke Papua, saya bilangin ok nanti ongkos  kita tanggung asal kasih tahu dimana lokasi korban saat itu,” ujar pria beranak tiga ini.

Setelah korban memberitahu posisinya, Tarmuji dan keluarga korban langsung meluncur ke rumah para tersangka, dan membekuk mereka serta menyerahkannya ke Polsek Singaparna.

Danramil Singaparna Mayor Infantri Edeng membenarkan jika anggotanya berhasil membekuk sindikat penculik anak ini, namun kasusnya langsung diserahkan kepada pihak Kepolisian.

“Ya kebetulan dia Babinsa di sana jadi merasa tergerak untuk membantu warga, dan dengan upaya pancingan lewat telepon, para pelakupun berhasil kami tangkap dan kami serahkan ke pihak Kepolisian,” tegas Edeng.

Pelda Tarmuji sendiri, enggan untuk diekpos bahwa dirinya berhasil menangkap para penculik ini, menurut pria yang dibesarkan di Kostrad 303 dan pernah bertugas belasan tahun di Kamboja ini, hal itu dia lakukan hanya didorong sebagai tugas dan tanggung jawab sebagai anggota TNI.

“Jangan dibesar besarkan mas, itu hanya bagian dari tugas Babinsa membantu Polri dalam menciptakan kamtibmas,” tuturnya. cakrawalmedia.co.id // dzm //

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *