TASIKMALAYA, (CAMEON) – Di hari ulang tahunnya yang ke 71 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap bertekad untuk selalu mengedepankan profesionalisme dan bersama rakyat bisa membangun kekuatan. Di tengah tengah era globalisasi saat ini, TNI diminta untuk bisa memberikan sumbangsih kepada rakyat, meski dengan kondisi Alutsistanya yang masih sangat jauh dari memadai.
Terlebih saat menghadapi tahun politik, TNI juga harus bisa bersikap netral dalam menentukan arah kebijakan politik, sebagai aparatur Negara.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0612 Tarumanegara, Letkol Inf Kurniawan, selaku Inspektur upacara saat membacakan amanat presiden dalam upacara HUT TNI ke-71 di Lap Dadaha Kota Tasikmalaya, (05/10).
Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Kurniawan, juga meminta prajuritnya untuk selalu bersinergi dengan semua elemen masyarakat, karena kekuatan TNI sejatinya bertumpu dikekuatan rakyat.
“TNI lahir dari rakyat dan tentunya berjuang untuk rakyat, sesuai palsafah kami Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, semuanya berjuang demi rakyat dan keutuhan NKRI “ terang Kurniawan.
Menanggapi masih banyaknya oknum TNI yang kerap melakukan arogansi terhadap rakyat maupun kepada pekerja profesi seperti yang menimpa salah seorang jurnalis TV nasional, yang dianiaya oleh sejumlah oknum TNI di Madiun Jawa Timur, kepada sejumlah wartawan Kurniawan meminta agar semua pihak bisa saling menghormati dalam konteks sebagai aparat negara maupun elemen masyarakat yang memilki fungsi sebagai kontrol sosial.
3 Prajurit TNI yang mendapatkan stya lencana kesetiaan diantaranya, Pelda Samiun, Serma Yusuf dan Praka Dede Wahyudin ketiganya dari kesatuan, Brigif 13, Kodim dan Lanud TNI AU Wiriadinata.
“Di Tasikmalaya saya yakin dan saya jamin tidak akan terjadi, jika ada oknum TNI khususnya anggota Kodim maupun anggota TNI lain, silakan laporkan kepada satuannya disini ada provost Brigif, Kodim Pom TNI AU dan Polisi Militer, intinya tegurlah kami jika kami salah,“ tanggap Kurniawan.
Meski demikian, Kuniawan selaku komandan teritorial di wilayah Tasikmalaya ini , juga mengharapkan agar masyarakat jangan memancing instabilitas keamanan baik secara individu maupun golongan yang bisa merusak hubungan TNI dengan rakyat.
Pada Kesempatan HUT TNI ke 71 ini pula pemerintah memberikan penghargaan Satya Lencana Kesetiaan kepada tiga prajurit TNI dari Kesatuan Kostrad, Kodim dan Lanud Wiriadinata, yang selama 30 tahun mendedikasikan kepada negara tanpa cacat dalam kariernya.
Upacara HUT TNI ke 71 yang diikuti oleh satuan TNI AD, TNI AU, POLRI dan peserta upacara lainya inipun, dimeriahkan dengan drama kolosal cikal bakal kelahiran TNI oleh sejumlah anggota TNI-POLRI di Tasikmalaya. cakrawalamedia.co.id (dzm)