PANGANDARAN, (CAMEON) – Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sudah menyatakan siap. Hal tersebut dikatakan Kadisdikpora Kabupaten Pangandaran, H. Surman menegaskan bahwa tahun 2017 segala persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan dibantu oleh Pemerintah daerah.
“Untuk pelaksanaan UNBK di Pangandaran sejauh ini masih mengandalkan anggaran yang dimiliki oleh sekolah. Baik ketersediaan peralatan maupun pada pelaksanaan, semua mengandalkan kemampuan sekolah penyelenggara ujian,” ujarnya kepada CAMEON, Kamis (16/3/2017).
“Tahun 2018 mendatang kami harapkan sekolah di Pangandaran mampu melaksanakan UNBK dan kami pun akan terus memberikan apresiasi atas keberanian dari setiap kepala sekolah yang melaksanakan UNBK dengan penuh keterbatasan,” tambahnya.
Menurut Surman, Kabupaten Pangandaran paling terakhir daptar sebagai peserta UNBK. Namun langkah yang dilakukan saat ini yaitu uji coba pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) tingkat SMP. “Di Indonesia hanya Kabupaten Pangandaran yang paling belakang mendaftar sebagai peserta UNBK,” kata Surman.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Pangandaran, M. Agus Nurdin menyebutkan, jika pelaksanaan UNBK tahun ini diikuti oleh 9 sekolah SMP. “Sebelumnya ada 9 SMP yang akan mengikuti pelaksanaan UNBK, namun salah satu SMP menyatakan mundur jadi tahun 2017 ini hanya ada 8 SMP yang melaksankan UNBK,” sebutnya.
Dan tahun depan, lanjut Agus, sekitar 30 sekolah ditargetkan bisa melaksanakan UNBK. “Kita telah mengusulkan pada bapak Bupati Pangandaran, untuk penambahan peralatan ujian Nasional berbasis komputer (UNBK). Karena saat ini, dalam pelaksanaannya setiap sekolah meminjam alat kepada sekolah yang belum melaksanakan UNBK,” pungkasnya. (Andriansyah )