TASIKMALAYA, (CAMEON) – Komunitas sedekah atau #Sedekahnasi mengajak kaum muslimin dan masyarakat pada umumnya untuk kembali berinvestasi akhirat. Iya. Sebuah amal jariyah yang Insya Allah pahalanya akan terus mengalir meskipun kematian menghampiri.
Dalam sebuah broadcast resminya, komunitas ini menulis kisah pilu musibah kebakaran, Minggu (12/3/2017), di salah satu pesantren di Tasikmalaya.
Nah, korban yang ternyata luput dari pemberitaan media massa adalah Pondok Pesantren Almuawanah. Seperti apa pesantren ini? Berikut gambarannya yang berhasil dihimpun dari broadcast resmi komunitas ini.
Komunitas Mau cerita sedikit boleh ya? Siang tadi kami dari tim #Sedekahnasi mengunjungi pesantren Almuawanah Ciheras yang hari minggu kemaren terkena musibah kebakaran.
Ternyata tempatnya jauh lah dari jangkauan kami sampai kami beberapa kali tersesat, jauh dari hiruk pikuk kota Tasikmalaya atau Singaparna yang dekat sekalipun jalannya pun,aduhai hai haii.
“Alhamdullilah setelah perjalanan berliku tadi, atas ridho-Nya, kami sampai juga di tempat tujuan,” katanya.
Tapi, ada yang membuat rombongan ini tercengang. Yaitu, saat mereka tiba lalu berbincang-bincang dengan beberapa santriwati. Rombongan ini mendapatkan cerita polos dan apa adanya, serta lebih dekat karena mereka numpang solat di kobong atau asrama santri perempuan.
“Pesantren itu pesantren yang tidak berbayar alias GRATIS…Subhanallah….para santri hanya diminta sumbangan untuk membantu membayar listrik sebesar Rp 20rb dan itu pun sudah termasuk dana kesehatan,” tulis pesan broadcast itu.
Ya Allah Ya Robbi, sungguh mulia ustadz ustadzah di sana. Ditengah keadaan perekonomian seperti sekarang ini,mereka tidak membebankan orangtua santri-santri di sana untuk anak-anaknya dapat menuntut ilmu agama di pesantren.
Tak berhentinya saya berucap subhanallah…
Adapun santri2 di sana berjumlah kurang lebih 160 orang dengan 11 pengurus/ustadz. Santri di sana datang dari berbagai kota. Yang paling jauh ada dari Cianjur.
Dan musibah kebakaran kemaren terjadi di pondok santri lelaki yang berusia antara SMP dan SMA. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kemarin, hanya kerugian materil yg dialami santri di sana. Tak ada baju-baju ,kitab-kitab yang selamat bahkan ada yang sekolah hanya menggunakan sarung saja.
Insya Allah jumat besok #sedekahnasi akan ke sana memberi sedikit bantuan untuk meringankan beban mereka.
Mangga yang mau menitipkan sedikit rizki kita sekarang untuk kita ambil di akhirat kelak. Berapapun sedekah kita Insya Allah besar manfaatnya untuk mereka. Semoga semuanya berkah dan barokah. Aamiin..
Bagi para pembaca yang berkenan membantu sekaligus beramal jariyah, silakan melakukan transfer ke rekening BCA 3210544525 atau call center 081 322 501 363 atas nama komunitas sedekah. (Ginan)