BANDUNG, (CAMEON) -Tahun 2018 PLN distribusi Jawa Barat menargetkan semua wilayah di Jawa Barat teraliri listik. Dari jumlah 12,4 juta pengguna yang tercatat, baru menjangkau 94,2 persen penduduk di Jawa Barat, di antaranya Garut, Tasik, dan wilayah pinggiran.
Menurut, Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jawa Barat, Suargina, akan bekerjasama dengan pemerintah Jawa Barat untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil tersebut.
“PLN itu hanya menyalurkan aliran listrik, sementara mengenai tambahan biaya sebisa mungkin di suport Pemprov Jawa Barat dan Kota atau Kabupaten setempat,” kata Suargina saat dihubungi, senin (27/6).
Rata-rata di pedesaan, kata dia, penyebaran penduduk masih terpencar. Sehingga, dengan beberapa di antaranya pemukiman warga sulit terjangkau listrik. Dalam hal ini, sangat dibutuhkan sollar cell untuk menjangkaunya.
Dia menjelaskan, sollar cell merupakan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Akan tetapi pembelian sollar cell cukup mahal. Walaupun begitu, pihaknya hanya mengembalikan kepada masyarakat setempat dan pemerintah terkait.
“Kita mengembalikan hal ini kepada masyarakat dan pemerintah daerah yang terkait,” ucapnya.
Mengenai hal lainnya, seperti penghapusan subsidi untuk listrik 450 KWH, pihaknya tidak banyak berkomentar. Pihaknya hanya menyerahkan kembali ke pemerintah pusat. Bagaimana aturan pemerintah pusat akan diikuti.
Untuk itu, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat bisa beralih ke listrik prabayar. Sebab, manajemen listrik prabayar bisa diatur oleh pengguna. “Lebih baik menggunakan listrik pra bayar, pengguna bisa manajemennya dengan baik,” pungkasnya. cakrawalamedia.co.id (Nta)
