CIMAHI, (CAMEON) – Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi memastikan persediaan daging sapi mencukupi hingga lebaran nanti.
Kepala Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Diskopindagtan Mita Mustikasari mengatakan, hal tersebut berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh pihaknya.
“Kami sering melakukan sidak ke sejumlah pasar baik tradisional maupun modern untuk memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi masyarakat benar-benar layak,” katanya, Senin (20/6/2016).
Dikatakan Mita, harga daging sapi saat ini rata-rata mencapai Rp 120.000/kg. Tapi, tidak menutup kemungkinan harga akan kembali mengalami lonjakan menjelang Idul Fitri.
“Karena memang biasanya seperti itu. Pada prinsipnya selama kenaikan harga itu tidak lebih dari 10% masih termasuk kategori wajar. Kalau lebih dari itu biasanya pemerintah melakukan operasi pasar (OP),” ujarnya.
Dia menyebutkan, daging sapi yang masuk atau dijual di sejumlah pasar di Cimahi berasal dari sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH) antara lain Ciroyom, Cisarua dan wilayah sekitar Cimahi. Kebutuhan daging sapi di Cimahi setiap harinya mencapai 1,5 ton yang beredar di pasar tradisional dan toko modern. Dari setiap kali inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya tidak ditemukan adanya penjualan daging terlarang tersebut.
“Sidak di awal Ramadan telah kami lakukan dan untuk sidak berikutnya kami harus menunggu perintah dari pejabat yang baru,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Mita, pihaknya memastikan di Cimahi tidak ditemukan adanya pedagang yang menjual sapi gelonggongan ataupun daging yang dioplos dengan babi celeng.
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukannya di empat pasar tradisional Cimahi tidak ditemukan adanya daging celeng.
“Dan sejauh ini kami tidak menemukan seperti yang terjadi di daerah lain,” katanya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)