News

Setelah Dua Hari Pencarian, Jasad Pemancing yang Hanyut di Sungai Cipalu Ditemukan

175
×

Setelah Dua Hari Pencarian, Jasad Pemancing yang Hanyut di Sungai Cipalu Ditemukan

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Upaya pencarian intensif selama dua hari membuahkan hasil. Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Ratim (42), warga Kampung Cikananga, Desa Nangelsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, yang dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Cipalu saat memancing pada Rabu sore, 2 April 2025.

Korban ditemukan oleh seorang warga bernama Ubad pada Jumat pagi, 4 April 2025, sekitar pukul 05.30 WIB. Lokasi penemuan berada di muara Sungai Cipalu, tepatnya di Kampung Wera RT 09 RW 01, Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah.

Kapolsek Cipatujah, AKP Supian, membenarkan penemuan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian.

“Semoga penemuan ini bisa menjadi penutup dari duka yang dialami keluarga korban. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bahu-membahu dalam pencarian,” ujarnya.

Kronologi Peristiwa

Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu, 2 April 2025. Sekitar pukul 14.00 WIB, Ratim berpamitan kepada keluarga untuk memancing di Sungai Cipalu, menggunakan sepeda motor Honda Supra berwarna merah hitam.

Namun hingga malam tiba, ia tak kunjung kembali. Hal ini membuat sang istri, Yeni (36), merasa khawatir. Ia kemudian meminta anaknya, Rifan Radiansyah (19), dan saudara korban, Yogi Orpiana (40), untuk mencari ke lokasi.

Sekitar pukul 19.00 WIB, mereka kembali dan hanya menemukan sepeda motor Ratim yang terparkir di tepi sungai, tanpa jejak keberadaan korban. Warga sekitar pun mulai melakukan pencarian menyusuri aliran sungai.

Seorang saksi, Muhrodin (51), menyebut bahwa dirinya sempat melihat Ratim memancing di bawah jembatan Sungai Cipalu sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu hujan turun cukup deras dan arus sungai menjadi deras serta keruh, yang sangat berisiko bagi aktivitas di sekitar aliran sungai.

Pencarian secara intensif dimulai pada Kamis, 3 April 2025, dipimpin langsung oleh Kapolsek Cipatujah AKP Supian, bersama Bripka Herwanto dan Aipda Gingin. Tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian, warga, serta perangkat desa melakukan penyisiran sepanjang bantaran sungai.

Setelah dua hari pencarian tanpa henti, jasad korban akhirnya ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi awal ia memancing. Penemuan ini menjadi akhir dari masa pencarian sekaligus duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Ratim meninggalkan seorang istri dan seorang anak. Sang istri, Yeni, tampak terpukul dan tak kuasa menahan tangis saat mengetahui jenazah suaminya telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

“Beliau adalah sosok suami dan ayah yang baik. Kami sangat kehilangan. Semoga Allah menempatkannya di tempat terbaik,” ujar Yeni dengan suara bergetar.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimandikan dan disalatkan, sebelum akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *