BANDUNG (CM) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung mempersembahkan seni Tari Jaipong dan Pencak Silat di Stasiun Bandung sebagai bagian dari kegiatan posko Angkutan Lebaran 2024. Kedua seni ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur penumpang kereta api, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih berkesan selama momen berharga ini.
Menurut Takdir Santoso, Executive Vice President Daop 2 Bandung, Tari Jaipong dan Pencak Silat yang ditampilkan berasal dari sanggar Pusaka Pakuan Ciparay.
Tari Jaipong merupakan perpaduan dari beberapa jenis tari tradisional seperti Tari Ketuk Tilu, Tari Wayang Golek, Tari Pencak Silat, dan Tari Ronggeng.
Keunikan gerakan dalam Tari Jaipong terlihat dari empat gerakan utamanya: Bukaan, Pencungan, Ngala, dan Mincit.
“Tari Jaipong memberikan kesan semangat, erotisme, humanisme, energik, dan sederhana. Ia tidak hanya mengundang penonton untuk menonton, tetapi juga terkadang ikut menari bersama,” jelas Takdir.
Sementara itu, Pencak Silat, seni bela diri tradisional Indonesia, juga meramaikan suasana di Stasiun Bandung. Pencak Silat merupakan kombinasi dari teknik pertahanan diri, latihan fisik, dan pengembangan spiritual.
Dengan akar kuat pada tradisi dan kepercayaan masyarakat Indonesia, Pencak Silat menampilkan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia.
“KAI Daop 2 Bandung berharap kegiatan menarik ini dapat menambah pengalaman berkesan bagi para penumpang kereta api selama Angkutan Lebaran 2024,” tambah Takdir.
Dengan adanya Tari Jaipong dan Pencak Silat, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung membuktikan komitmennya dalam memberikan pengalaman yang berbeda dan menghibur bagi pelanggan selama Angkutan Lebaran 2024.