CIMAHI, (CAMEON) – Pasangan petahana Atty Suharti dalam pencalonan Pilkada Kota Cimahi, Achmad Zulkarnaen (Azul), memilih tetap fokus menjalani jadwal kampanye.
Pihaknya menanti keterangan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk
menentukan sikap terkait status Atty Suharti.
“Belum dapat konfirmasi yang sejelasnya. Tunggu keterangan resmi saja deh,” katanya, Jumat (2/11/2016).
Sampai saat ini, kata Azul, kampanye masih tetap berjalan seperti biasanya. Tim Suksespun masih terus bergerak untuk mensosialisasikan pasangan yang diusung oleh Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Sementara, jalan terus. Tadi saya ke Kel. Pasirkaliki RW 10. Nanti malam ke Cigugur Tengah RW 18. Toh, semuanya belum jelas kan,” katanya.
Pihaknya belum bisa menyikapi kepastian keikutsertaan mereka pada Pilkada Kota Cimahi 2017.
“Nanti aja, setelah ada keterangan dari KPK sehingga jelas. Saya masih fokus kampanye aja. Setelah ada kejelasan dari KPK, baru bisa bersikap,” ujar Azul.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Gunawan menanti kepastian kasus yang menimpa Wali Kota Cimahi Nonaktif Atty Suharti pascapenggeledahan kediaman pribadinya oleh KPK. Pihaknya berharap kinerja birokrasi Pemkot Cimahi tak terpengaruh.
“Kasusnya belum jelas, semua juga pada bertanya. Kita tunggu aja kepastiannya,” katanya. (Rizki)