NewsOlahraga

Quinsha Galih Ahmad, Pahlawan Renang Muda dari Kota Tasikmalaya yang Taklukkan Nasional

634
×

Quinsha Galih Ahmad, Pahlawan Renang Muda dari Kota Tasikmalaya yang Taklukkan Nasional

Sebarkan artikel ini
Quinsha Galih Ahmad berhasil mengukir sejarah dengan meraih medali emas dan perak dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024

KOTA TASIK (CM) – Kota yang selama ini dikenal dengan keragaman budaya dan tradisinya, kini kembali mencuri perhatian di kancah olahraga nasional berkat pencapaian luar biasa dari Quinsha Galih Ahmad.

Gadis muda yang akrab disapa Shasa ini, siswa SMPN 2 Kota Tasikmalaya, berhasil mengukir sejarah dengan meraih medali emas dan perak dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024.

Di ajang bergengsi yang berlangsung di Pertamina Millennium Aquatic Center, Jakarta, Shasa menunjukkan keunggulannya dalam dunia renang. Dalam nomor 50 meter Gaya Kupu-Kupu Putri, ia berhasil mengungguli pesaing-pesaingnya dengan catatan waktu impresif 31,33 detik, yang mengantarkannya meraih medali emas.

Tidak berhenti di situ, Shasa juga memperlihatkan kepiawaiannya di nomor 100 meter Gaya Bebas Putri, di mana ia finis dengan waktu 1 menit 4,09 detik dan meraih medali perak.

Prestasi yang diraih Shasa tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarganya, tetapi juga mengharumkan nama Kota Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Shasa membuktikan bahwa atlet muda dari daerah pun mampu bersaing dengan yang terbaik di seluruh Indonesia.

Menghadirkan kemenangan bagi Jawa Barat, Shasa membawa pulang medali sekaligus mengangkat nama daerahnya ke level yang lebih tinggi.

Baca Juga: Drama Mencekam di Tasikmalaya, Gedung Bupati Dikepung Massa, Dua Ledakan Bom Mengguncang

Quinsha Galih Ahmad, yang merupakan putri kedua dari pasangan Ahmad Yudiana dan Eva Wandini, tidak hanya meraih medali tetapi juga hadiah uang tunai sebesar Rp25 juta.
Hadiah ini rencananya akan digunakan untuk membeli peralatan renang dan ditabung untuk masa depannya.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersyukur kepada Allah atas pencapaian ini. Ini adalah prestasi besar yang saya dedikasikan untuk Jawa Barat dan Kota Tasikmalaya,” ujar Shasa dengan senyum bahagia.

Dalam wawancara setelah perlombaan, Shasa menekankan pentingnya disiplin dan fokus dalam meraih kesuksesan.
“Yang utama adalah disiplin dalam latihan, serius, dan fokus. Selain itu, berdoa dan menjaga keseimbangan antara latihan, istirahat, dan pola makan juga sangat penting,” katanya.

Lahir di Tasikmalaya pada 10 Oktober 2009, Shasa berharap prestasinya di O2SN bisa menjadi batu loncatan menuju kompetisi yang lebih besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) atau bahkan SEA Games.

Kesuksesan Shasa tentu tidak terlepas dari peran sang pelatih, Ari Priana, dari Galunggung Aquatic Club (GAC).
Ari menyatakan bahwa keberhasilan Shasa adalah hasil dari latihan yang konsisten dan dedikasi sejak dini.

“Shasa telah berlatih secara konsisten sejak kelas 1 SD di usia 7 tahun hingga kini berusia 15 tahun,” ungkap Ari.
Latihan rutin yang dilakoni Shasa mencakup delapan sesi dalam seminggu, dengan enam sesi di sore hari dan dua sesi di pagi hari.

Ari optimis bahwa Shasa memiliki peluang besar untuk terus berprestasi di cabang olahraga renang. “Dengan usia yang masih muda, postur yang cukup tinggi (164 cm), dan catatan waktu yang baik di level usianya, Shasa memiliki potensi besar untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang,” tambahnya.

Di balik kesuksesan seorang atlet, tentu ada dukungan keluarga yang tak ternilai harganya. Eva Wandini, ibu Shasa, yang turut hadir di lokasi perlombaan, mengungkapkan perasaannya yang campur aduk saat menyaksikan putrinya berlaga.

“Alhamdulillah, tentu kami sangat bahagia dan bersyukur. Tapi, saat melihat Shasa di kolam renang, perasaan ini benar-benar tidak karuan, apalagi ketika namanya dipanggil, rasanya seperti panas dingin,” ungkap Eva. Meski demikian, rasa syukur dan kebanggaan jelas terpancar dari wajahnya.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga, tetapi juga bagi Kota Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat.

Quinsha Galih Ahmad telah menunjukkan bahwa dengan disiplin, dedikasi, dan dukungan dari orang-orang terdekat, impian bisa menjadi kenyataan.

Prestasi Quinsha di O2SN 2024 menjadi bukti bahwa atlet muda dari daerah seperti Tasikmalaya mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional.

Dengan tekad yang kuat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, masa depan cerah menanti Quinsha dalam dunia olahraga.

Semoga prestasi ini menjadi awal dari banyak pencapaian besar lainnya di masa mendatang, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *