KOTA TASIK (CM) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tasikmalaya menunjukkan keberhasilan dengan meraih suara di atas 51.000 pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Prestasi ini memberikan optimisme kepada PKS untuk memperoleh posisi sebagai juara ketiga dalam kontestasi politik di kota santri tersebut. Angka tersebut mencatatkan rekor suara tertinggi yang pernah diperoleh PKS selama berpartisipasi dalam pemilihan lima tahunan.
Jumlah suara ini diperoleh melalui penghitungan internal PKS dengan merujuk pada rekap formulir C dari saksi. Dengan pencapaian suara sebanyak itu, PKS memiliki potensi untuk menambah satu atau dua kursi di DPRD Kota Tasikmalaya pada periode bakti 2024-2029.
Posisi tawar PKS juga meningkat, memberikan keunggulan dalam menghadapi Pilkada November 2024 mendatang. Partai ini, yang dikenal dengan gerakan dakwahnya, mengalami peningkatan suara yang signifikan, yaitu sekitar 14.000 suara lebih dibandingkan pemilu 2019.
Dengan pertumbuhan ini, PKS berpeluang meraih lebih dari empat kursi di DPRD untuk pertama kalinya, mengingat dalam empat pemilu sebelumnya, partai ini selalu mendapatkan empat kursi sebagai puncak pencapaian tertinggi.
“Alhamdulillah, tambahan satu kursi hampir pasti, dan semoga ada tambahan satu kursi. Potensi PKS dengan suara saat ini mencapai lima atau enam kursi,” ungkap Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, H. Yadi Mulyadi SH, pada Jumat, 23 Februari 2024.
Namun, untuk memastikan posisi sebagai juara ketiga dalam Pileg 2024, PKS masih harus bersaing dengan PKB atau Golkar yang juga menunjukkan tren perolehan suara yang signifikan.
Yadi, yang juga berkompetisi di dapil I yang melibatkan wilayah Tawang, Cihideng, dan Bungursari, diperkirakan kuat untuk mewakili PKS dari dapil tersebut. Meskipun bersaing dengan kandidat kuat seperti Ketua DPRD H. Aslim, Hj Evi (Gerindra), H. Muslim (PDIP), Jun Sakan (PKB), Enan Suherlan (PAN), dan Riko Restu Wijaya (PPP), Yadi memiliki predikat sebagai kandidat yang dapat bersaing di level tersebut.
Berdasarkan perhitungan internal PKS, Yadi berhasil meraih suara tertinggi di internal PKS sekitar 3250, diikuti oleh Budi Solahudin (2150), Imam Mujahidin (1400), dan Ajang Firman (1050).
Meskipun PKS masih harus bersaing dengan PPP untuk menambah dua kursi dari dapil I, Yadi, yang juga merupakan kader yang dipersiapkan DPW PKS Jabar untuk Pilkada Kota Tasikmalaya bersama H. Dede Muharam, tetap bersyukur dengan pencapaian yang diraihnya dalam pemilu tersebut.
“Saya juga bangga karena seluruh caleg, pengurus kader, dan simpatisan menunjukkan kinerja dan mental luar biasa hebat untuk berkontestasi. Sehingga semua caleg memberi kontribusi dalam pemilu kali ini, sehingga ada peningkatan suara yang signifikan,” ungkap Yadi.