News

Polisi dan Ormas Islam Sepakat Konser DCDC di Cipasung Tampilkan Lagu Islami

210
×

Polisi dan Ormas Islam Sepakat Konser DCDC di Cipasung Tampilkan Lagu Islami

Sebarkan artikel ini
Polisi dan Ormas Islam Sepakat Konser DCDC di Cipasung Tampilkan Lagu Islami
Suasana audiensi antara Polres dan Ormas Islam

TASIKMALAYA (CM) – Sejumlah ormas islam yang dimotori oleh Al Mumtaz dan FPI menggelar audiens dengan pihak kepolisian resor Tasikmalaya yang diterima oleh Kasat Intel Polres Tasikmalaya AKP Nurani dan Kasat Binmas AKP Cucu Juhana, pada Jumat (12/01).

Mereka menanyakan tentang rencana digelarnya DCDC sebuah aliran musik rock di sekitar area Pondok pesantren Cipasung pada pekan depan (14/01).

Kasat Intel Polres Tasikmalaya sendiri justru menyarankan agar konsep hiburan yang disuguhkan oleh DCDC lebih bernuansa islami mengingat kegiatannya digelar dicipasung terlebih sekarang ditahun politik agar semua pihak bisa menciptakan kondusifitas.

“Kalau memaksakan dengan konsep musik keras dan terjadi keributan saya akan bubarkan,” tegasnya.

Sementara itu pihak Cipasung menegaskan bahwa pihak Pontren sudah menyiapkan keamanan banser dan keamanan internal Pontren, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Djarum sendiri melalui Manajer Promosinya Roni Yanmara mengatakan bahwa dia tentu akan menyampaikan tuntutan dan permintaan umat yang disampaikan ormas islam ini ke tingkat manajerial pelaksana.

“Sebetulnya kita ada baksosnya dengan selingan musik yang tentunya menyesuaikan dengan situasi dilokasi tapi semua hasil pertemuan ini akan kami sampaikan ke manajerial atas,” ujar Roni.

Permintaan sejumlah aktivis islam dan ormas di Tasikmalaya ini sebenarnya sangat simpel yakni :

  1. Rubah metode genre nyanyinya
  2. Pengawasan total di lapangan terhadap peredaran miras dan bercampurnya lelaki dan perempuan non muhrim di sekitar pesantren.

“Kami hanya ingin agar nama baik pondok pesantren Cipasung yang notabene adalah sekolah dan pondok tempat kami dibesarkan tidak tercoreng oleh hal-hal yang berbau maksiat dengan dibalut seni, jadi kami berharap panitia bisa mempertimbangkan usulan kami,” Ujar H. Ryan ketua DPC FPI Singaparna

“Sebagus misi yang diusung yakni Bhineka Tunggal Ika namun jika kondisi dilapangan penuh dengan kemaksiatan akan sia sia, dan nama baik Cipasung akan menjadi sorotan masyarakat,” pungkasnya. ( ZZ )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *