KOTA TASIK (CM) – Keputusan DPP PKB yang memberikan rekomendasi tahap pertama kepada Yanto Oce sebagai calon wali kota Tasikmalaya dalam Pilkada 2024 menimbulkan berbagai pertanyaan. Salah satu kandidat lain, Diky Chandra, juga menyatakan keheranannya atas dasar keputusan tersebut.
Meskipun rekomendasi tersebut belum final, Diky menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu mempermasalahkannya.
“Saya tetap istiqomah untuk terus berjuang di Pilkada 2024 di tanah kelahiran saya, meskipun dalam bursa penjaringan di PPP dan PKB saya belum diberi kesempatan,” ujar Diky usai bersilaturahmi dengan unsur Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya.
Dalam pertemuan yang berlangsung Kamis malam itu, Diky diterima oleh Ketua PCNU H. Dudu Rohman, Sekretaris PCNU Abun Sulaeman, dan sejumlah pengurus lainnya.
Diky mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui alasan pasti mengapa tidak terpilih, apakah karena elektabilitas, popularitas, atau faktor lainnya.
“Apakah dari elektabilitas, popularitas, isi tas atau justru karena hidung saya kurang mancung,” ujarnya sambil berkelakar.
Diky menambahkan bahwa jika ada kekecewaan dan protes terhadap keputusan DPP PKB, hal tersebut dilakukan bukan untuk kepuasan pribadi, melainkan sebagai pembelajaran dan introspeksi bagi semua pihak agar proses penjaringan calon wali kota menjadi lebih baik di masa depan.
“Harapan kepada manusia, apalagi partai, seringkali mengecewakan. Maka, berharap hanya kepada Allah SWT agar hidup lebih tenang dan kekecewaan terminimalisasi,” tambahnya.
Kehadiran Diky dalam acara tersebut juga bertujuan mempererat silaturahmi dengan PCNU yang memiliki komitmen yang sama dalam upaya membenahi berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan lainnya.
“Alhamdulillah, para pengurus PCNU respek dan memberikan doa serta dukungan terkait perjuangan saya di Pilkada 2024,” katanya.
Ketua PCNU H. Dudu Rohman menyatakan bahwa visi Diky untuk menata wilayah Kota Tasikmalaya sejalan dengan komitmen PCNU, termasuk dalam upaya meminimalisasi kemiskinan, meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan pertanian.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Diky dan para kandidat lainnya seperti H. Ivan Dicksan, H. M. Yusuf, Viman Alfarizi, H. Wahid, Agus Wahyudin, dan Badruzaman yang menyempatkan diri bersilaturahmi dengan pengurus NU.
“Kami menitipkan pesan agar siapapun kandidat terpilih nantinya merawat dan memperjuangkan nasib umat,” ujar Dudu.
Ketika ditanya apakah Yanto Oce, bakal calon wali kota yang telah mendapat rekomendasi dari DPP PKB, sudah bersilaturahmi dengan PCNU, Dudu menyebut bahwa hal tersebut belum dilakukan secara formal.
“Kalau secara formal belum, tetapi tidak masalah,” pungkasnya.