KOTA TASIK (CM) – Tata kelola organisasi yang baik menjadi kunci sukses bagi para atlet Kota Tasikmalaya dalam meraih prestasi gemilang.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya, H. Yono Kusyono, menekankan hal ini setelah Rapat Koordinasi dan Konsultasi Bidang Organisasi dengan cabang olahraga anggota KONI Kota Tasikmalaya di sebuah restoran di Jalan Letjen (Purn) Mashudi, Kamis, 11 Juli 2024.
Menurut H. Yono Kusyono, prestasi atlet tidak terlepas dari program pembinaan yang panjang, berjenjang, dan berkesinambungan.
Oleh karena itu, tata kelola organisasi harus terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman, serta dilaksanakan oleh organisasi yang fokus pada pembinaan olahraga prestasi.
“Kita berharap setiap cabang olahraga (cabor) mampu mencetak atlet-atlet terbaik,” ujar H. Yono Kusyono.
Yono menekankan bahwa maju mundurnya organisasi sangat bergantung pada tata kelola, termasuk dalam penanganan anggaran yang terbatas. Hal ini sangat berkaitan dengan permohonan dana stimulan yang diajukan KONI kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Tidak dapat dipungkiri, prestasi olahraga di Kota Tasikmalaya mengalami penurunan, terutama dalam perolehan medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun lalu.
Penurunan ini membutuhkan evaluasi menyeluruh dari seluruh insan olahraga di Kota Tasikmalaya dan juga berdampak pada besaran bonus yang diterima para atlet di setiap cabang olahraga.
“Secara jujur, kita mengalami kemunduran dalam perolehan medali emas, namun secara kuantitas kepingan medali kita meningkat,” jelas Yono.
Yono mengajak seluruh pengurus cabor untuk meningkatkan tata kelola organisasi, termasuk dalam pengurusan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pemberian hibah yang diterima oleh setiap cabor.
Banyak temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di pengurus cabor, terutama dalam administrasi pelaporan. KONI harus bertanggung jawab atas laporan yang belum disampaikan oleh beberapa cabor.
“Banyak temuan oleh BPK di pengurus cabor, salah satunya dalam administrasi pelaporan, sehingga KONI harus bertanggung jawab padahal itu masih ada di cabor yang belum disampaikan,” tandas Yono.
Rapat koordinasi ini mendapatkan respon positif dari 42 pengurus cabor yang berada di bawah naungan KONI Kota Tasikmalaya.
Ketua KONI Kota Tasikmalaya, H. Arip Surahman, di tempat yang sama berpesan kepada seluruh pengurus cabang olahraga agar meningkatkan kualitas tata kelola organisasi.
“Komitmen untuk memperbaiki tata kelola organisasi diharapkan mampu mendorong pencapaian prestasi yang lebih gemilang bagi para atlet Kota Tasikmalaya di masa depan,” tutup Arip.