PANGANDARAN (CM) – Calon Bupati Pangandaran nomor urut 1, Jeje Wiradinata, melakukan kampanye di Desa Padaherang, Kecamatan Padaherang, dengan metode daring, Sabtu (24/10/2020).
Kampanye tersebut dilakukan di dua belas titik yang setiap titiknya diikuti oleh peserta sebanyak lima puluh orang.
Saat ditemui usai kampanye, Jeje menyebut kampanye melalui daring ini tak seefektif kampanye tatap muka. Pasalnya, dalam kampanye daring ia tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan masyarakat.
“Ada kurang dan lebihnya untuk kampanye daring ini. Kurangnya itu kita tidak bisa bertemu langsung dengan masyarakat dan lebihnya itu menurut saya lebih masif. Misalnya saat ini, satu kali kampanye bisa sampai 12 titik,” terangnya.
Jeje menambahkan, meskipun masif, kampanye melalui daring ini terdapat kelemahan lain yang cukup menghambat, salah satunya adalah kondisi jaringan. Namun, sambungnya, kampanye daring mesti diutamakan terlebih dimasa pandemi Covid-19 ini.
“Maka dari itu, kami pasangan JUARA tetap kampanye daring. Meski dengan kampanye daring, saya yakin program-progam kami bisa tersampaikan ke masyarakat,” imbuhnya.
Untuk program-program unggulan, selain Kartu Pangandaran Juara (KPJ), pasangan JUARA juga akan membuat aplikasi. Aplikasi itu nantinya bakal memudahkan warga untuk berbagai keperluan.
“Misalnya ketika warga hendak ke puskesmas dan rumah sakit, tidak perlu mengantri lagi, cukup mendaftar melalui aplikasi. Sehingga, mereka tahu harus berangkat jam berapa. Selain itu, untuk keperluan seperti pembuatan akta kelahiran juga nantinya bisa melalui aplikasi tersebut,” bebernya. (Padna)
