Pangandaran

Patah Tulang, Seorang Siswa di Pangandaran Jalani Ujian di Rumah

140
×

Patah Tulang, Seorang Siswa di Pangandaran Jalani Ujian di Rumah

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Sendi seorang siswa dari Sekolah Dasar Ngeri 2 Pangandaran terpaksa harus menjalani ujian sekolah berstandar nasional (USBN) hari pertama di rumahnya, tepatnya di Cikangkung Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kamis (03/05/2018). Bukan tanpa alasan Sendi menjalani ujian dirumahnya. Pasalnya, bocah tersebut mengalami kecelakaan motor pada Kamis pekan lalu hingga kaki kirinya patah tulang dan luka lecet di sebagian tubuhnya.

Kepala Sekolah Dasar Negri (SDN) 2 Pangandaran, Sahro mengatakan meski dalam kondisi sakit Sendi harus tetap mengikuti ujian nasional,” Dia (Sendi-red) sudah terdaptar sebagai peserta ujian sekolah berstandar nasional,” ujarnya.

” Karena siswa tersebut menjalani ujiannya dirumah. Untuk itu pihak sekolah mengutus dua orang guru dan pengawas selama Sendi menjalani ujian sekolah yang akan berlangsung selama tiga hari,” tambah Sahro.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Drs. H. Surman M.Pd membenarkan adanya seorang siswa yang menjalani ujian sekolah di rumah akibat tidak kuat berjalan,

“Kaki kiri siswa tersebut mengalami patah tulang saat dirinya kecelakaan pada pekan lalu, Namun hal tersebut tidak membuat halangan karena pihak sekolah yang mendampingi siswa tersebut dirumahnya selama ujian nasional berlangsung,” terangnya.

” Di Kabupaten Pangandaran sendiri peserta ujian sekolah berstandar nasional 2018 tingkat SD sebanyak 5.519 siswa dari 284 sekolah dasar,” papar Surman.

Surman mengatakan bahwa soal ujian sudah di distribusikan keseluruh UPTD yang ada di 10 Kecamatan,” Diharapkan ujian sekolah yang akan berlangsung selama tiga hari ini berjalan lancar,” pungkasnya. (Andriansyah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *