PANGANDARAN (CM) – Seiring menurunnya level PPKM di Kabupaten Pangandaran, Pemerintah Daerah kembali membuka objek wisata di Pangandaran sejak (03/09). Dibukanya pintu wisata ini langsung diserbu pelancong baik lokal maupun dari luar daerah.
Dari pantauan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, tercatat jumlah pengunjung di seluruh objek wisata Pangandaran mencapai 4.765 orang atau 26 persen dari kapasitas maksimal, Minggu (05/09/2021).
Hal ini disampaikan Kepala Disparbud Pangandaran, Untung Saeful Rachman, konsentrasi kunjungan wisatawan masih terpusat di Pantai Pangandaran yang mencapai 3.983 orang. Objek lainnya yaitu, Pantai Karapyak mencapai 587 orang, Pantai Batukaras 75 orang, Pantai Batu Hiu 35 orang dan Pantai Green Canyon 85 orang.
“Paling banyak memang tersentralisasi di Pantai Pangandaran,” katanya.
Untung menjelaskan, objek wisata di Pangandaran dibatas hanya 25 persen dari total kapasitas pengunjung. Hal ini untuk mencegah klaster baru Covid-19 sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah.
“Mudah-mudahan ke depan Covid-19 makin mereda, dan tidak ada lagi pembatasan pengunjung,” terangnya.
BACA : DPRD Pangandaran Imbau Ciptakan Rasa Nyaman Saat Berwisata
Sementara itu pihak kepolisian dari Polres Ciamis juga telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Diantaranya adalah mencoba memecah penumpukan di Pantai Barat dan Pantai Timur agar tidak terjadi kelebihan kapasitas apabila wisatawan mulai berdatangan.
Selain itu membuat lintasan satu arah yang melewati spot atau destinasi selain pantai barat. Sedangkan untuk pemantauan jumlah wisatawan dilakukan dengan memisahkan pintu masuk dan keluar sehingga bisa menghitung estimasi jumlah wisatawan secara realtime.
Kepala Satlantas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, pihaknya telah melakukan uji coba rekayasa lalu lintas dengan melibatkan Satpol PP dan juga Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran.
“Belum ada lonjakan pengunjung, volume kendaraan normal,” tuturnya. **
Discussion about this post