Menu

Mode Gelap
Mudik Bersama Polres Tasikmalaya; Ratusan Pemudik Merasa Terbantu dan Nyaman Hengky Tegaskan H-7 Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu Nasib Para Mahasiswa STMIK Tasikmalaya; Wahid Minta Pemda Jamin Kelangsungan Pendidikan di Tengah Pencabutan Izin Operasional Proyek Dikuasai Pokir DPRD, Pengusaha Lokal KBB Menjerit Resahkan Masyarakat, Satlantas Polres Tasikmalaya Bakal Tindak Pengguna Knalpot Bising

Jawa Barat · 29 Des 2016 20:00 WIB ·

Merasa Dibohongi, Wisatawan Keluhkan Harga Sewa Tikar di Pantai Batukaras


					Ilustrasi/net Perbesar

Ilustrasi/net

PANGANDARAN, (CAMEON) –  Setiap libur panjang seperti hari raya Idul Fitri dan Tahun Baru, pantai Pangandaran dan Batukaras selalu dipadati oleh para wisatawan.

Mereka datang dari berbagai penjuru di Provinsi Jawa Barat bahkan dari Mancanegara. Namun, sebagian pelaku wisatawan yang berwisata ke pantai Pangandaran maupun Batukaras selalu saja mendapatkan rasa kekecewaan.

Seperti yang diungkapkan Pipih (39), salah seorang wisatawan asal Bandung Barat, yang merasa dibohongi oleh oknum penjual jasa sewa tikar dan selancar di pantai Batukaras.   ”Saya bener-bener kecewa sama penjual jasa sewa tikar dan selancar. Sebelum dipakai saya sempat bertanya berapa sewa tikar dan selancar, kata si penjual jasa Cuma Rp 15 ribu rupiah pertikar sedangkan untuk selancar Rp 10 ribu per selancar. Karena saya anggap murah akhirnya saya pun menyewa tikar 3 dan 8 selancar,” ujarnya dengan nada kesal kepada CAMEON, Kamis (29/12).

Namun, kata Pipih, setelah kami selesai berenang di pantai Batukaras dan hendak pindah lokasi ke pantai Batu Hiu dan mengembalikan tikar serta selancar kepada pemilik penjual jasa sewa harganya jadi berubah. ”Saat dikembalikan dan hendak bayar sewaan, sang penjual jasa minta bayaran sebesar Rp 310 ribu. Padahal harga awal tikar hanya Rp 15 dikalikan 3 hanya Rp 45 ribu dan selancar 8 buah kali Rp 10 ribu jadi Rp 80 ribu rupiah, jika ditotal semuanya jadi Rp 125 ribu, “ keluhnya.

“Kami mengeluh bukan soal uangnya. Tapi si penjual jasa tidak bisa komitmen dengan harga awal yang sudah disepakati. Setelah kami pakai kenapa harganya jadi berubah kan gak bener kalau begitu caranya,” tutup Pipih. (Andriansyah)

Artikel ini telah dibaca 229 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Sosialisasi Perda Perlindungan Anak; Perhatian Bersama untuk Generasi Penerus yang Berkualitas

23 Mei 2023 - 21:19 WIB

Dua Pelaku Pemasok Obat Terlarang Di Bekasi Diancam 10 Tahun Penjara

24 Maret 2023 - 18:16 WIB

Antisipasi Kepadatan, Pelabuhan Merak Tidak Lagi Layani Sepeda Motor

24 Maret 2023 - 13:54 WIB

Berburu Takjil di Kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi

23 Maret 2023 - 23:18 WIB

Terdaftar di Kemensos, Namun Tak Pernah Dapat Bantuan

25 Oktober 2022 - 08:17 WIB

Terdaftar di Kemensos, Namun Tak Pernah Dapat Bantuan

SMSI Jabar Gelar Rakerda Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

19 Agustus 2022 - 22:06 WIB

SMSI Jabar Gelar Rakerda Tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Trending di Jawa Barat