BANDUNG, (CAMEON) – Tidak ada yang menyangkal lagi, bahwa jenis permainan yang satu ini banyak manfaatnya. Bahkan, egrang ini telah terbukti meningkatkan produktivitas penikmatnya dalam segala hal.
Namun di era digital ini, tidak banyak yang tahu cara membuat egrang yang benar serta cara memainkan egrang ini. Meski bukanlah kode etik resmi yang dilindungi undang-undang, namun menggunakan cara bermain yang benar akan membuat suasana semakin berkesan.
Berikut ini, redaksi CAMEON telah merangkum dari berbagai sumber tentang permainan egrang. Selamat memainkan egrang yang penuh makna dan kenangan.
1.Permainan egrang biasanya dilakukan dilakukan oleh anak laki-laki yang berusia 7-13 tahun. Namun, anak remaja sampai usia 20 tahun bahkan dewasa masih banyak yang melakukan permainan ini.
2.Egrang terbuat dari 2 batang bambu dengan panjang kurang lebih 2,5 meter. Sekitar 50 cm dari bawah, dibuat tempat berpijak kaki yang rata dengan lebar kurang lebih 20 cm.
3.Untuk memainkan permainan egrang ini tidaklah sulit. Diantaranya, setiap peserta memiliki satu pasang engrang, dan bersiap untuk menaiki engrangnya masing-masing. Lalu, berlomba cepat lari atau berusaha menjatuhkan lawan.
4.Apabila bermain Egrang hanya bertujuan untuk mengadu kecepatan, maka diawali dengan tiga orang pemain atau lebih dari garis start. Jika sudah ada aba-aba mulai maka para pemain akan berlari dengan menggunakan Egrang tersebut. Pemain yang lebih dulu sampai ke garis finish maka itulah yang dijadikan sebagai pemenangnya.
5.Bermain egrang untuk menjatuhkan lawan, cara bermainnya yaitu dilakukan oleh 2 orang. Setelah 2 orang tersebut sudah menaiki Egrang dan saling berhadapan serta sudah ada aba-aba mulai maka mereka akan saling menjatuhkan dengan memukulkan kaki-kaki bambu lawan. Pemain yang bisa menjatuhkan lawan maka itulah yang di jadikan pemenang.
6.Permainan Egrang ini membutuhkan kerja keras, keuletan, dan sportifitas. Para pemain bekerja keras untuk mengalahkan lawan mereka. cakrawalamedia.co.id