TASIKMALAYA,(CAMEON) – Meski Polisi gencar mengelar Operasi tertib berlalu lintas dari mulai Operasi Simpatik hingga Operasi Patuh Lodaya, namun ironisnya justru Institusi ini belum siap membenahi infrastruktur dan pelayanan di tubuh internalnya sendiri.
Seperti yang saat ini tengah dikeluhkan masyarakat, pasalnya pasokan material kartu SIM habis, sehingga masyarakat yang akan mengajukan pembuatan SIM terpaksa pulang dengan gigit jari, Gunawan (45) salah satunya, warga Cikatomas Kab Tasikmalaya ini nampak lesu saat, melihat pengumuman di secarik kertas di ruang pelayanan SIM, yang isinya material SIM Habis.
“Waduh saya sudah jauh jauh pak, dari Cikatomas datang ke Polres eh ternyata kartu SIM nya habis, ya terpaksa pulang lagi, sayang tidak ada pemberitahuan sebelumnya ya ?, “ katanya.
Permintaan maaf juga disampaikan Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Isnadi Anang Raharjo, atas terhentinya pelayanan pembuatan SIM di wilayah Hukumnya, menurutnya suplai material SIM ini terpusat di Dirlantas Polri dan ketiaadaan SIM ini tidak hanya di wilayah Jawa Barat saja tapi juga di seluruh Indonesia.
“ Saat ini belum tersedia material SIM, termasuk di Polres Kab Tasikmalaya jadi kami mohon maaf jika ada masyarakat yang akan membuat SIM tapi tidak bisa terlayani, sekali lagi kami mohon maaf karena ini menyangkut kebijakaan teknis di pimpinan atas ( Korlanatas ), “ jelas Anang.
Anang juga meminta kepada anggotanya untuk tidak melakukan penilangan terhadap pengendara yang bermaksud akan membuat Surat Ijin Mengemudi ( SIM ).
“ Saya perintahkan kepada anggota untuk mengimbau saja, jika pengendara tidak memilki SIM, wong material SIMnya juga habis, mau gimana lagi, “ ungkap Anang. cakrawalamedia.co.id ( dzm )