News

Maksimalkan IPH, Pemda KBB Terus Gencarkan Gerakan Pangan Murah

3421
×

Maksimalkan IPH, Pemda KBB Terus Gencarkan Gerakan Pangan Murah

Sebarkan artikel ini

BANDUNG BARAT (CM) – Ratusan warga Kecamatan Padalarang, berduyun-duyun datang membeli beras pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Desa Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dalam kegiatan tersebut masyarakat diberikan harga murah untuk 14 komoditi pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.

Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, GPM ini digeular guna menstabilkan harga bahan pangan serta untuk menekan laju inflasi.

“Ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Bandung Barat, dengan memberikan subsidi mengajak mitra mitra kita menjual barang yang lebih murah,” ujar Arsan saat ditemui di Ciburuy, Selasa (28/11/2023).

Guna menekan laju inflasi, Pemkab Bandung Barat terus berkoordinasi dengan BULOG untuk pelaksanaan kegiatan serupa di wilayah lainnya di Kabupaten Bandung Barat.

“Ini berasnya terbatas. Oleh karena itu, saya komunikasi dengan Pa Kabulog boleh gak beberapa waktu kedepannya kita laksanakan lagi. Alhamdulillah bersedia, jadi akan kita kirim lagi ke beberapa tempat mungkin minggu depan,” tambahnya.

BACA JUGA: Diskominfotik KBB Laksanakan PKS Soal Sertifikat Elektronik

Sementara itu, saat disinggung terkait ketersediaan pangan di KBB, Arsan Latif menegaskan, stok pangan dan harga beras di wilayahnya hingga saat ini masih cenderung aman dan terkendali.

“InshaAllah sudah mulai terkendali karena sudah ada 245 ton yang sudah kita beli dari bulog dengan harga yang lebih murah dan disebarkan kepada masyarakat,” tandasnya.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) KBB, Lukmanul Hakim mengatakan, setiap kegiatan GPM tersebut kurang lebih 3,5 ton beras disediakan bagi masyarakat KBB.

“Ada belasan komoditi pangan seperti beras, telur, daging, minyak, daging olahan bawang dan yang lainnya. Sejauh ini harga lebih murah Rp2000 sampai 3000 dibandingkan harga normal,” katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Padalarang, Nanang mengatakan, dirinya merasa senang dengan adanya Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Pemkab Bandung Barat ini.

“Saya berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan oleh pemerintah daerah karena sangat membantu masyarakat yang membutuhkan,” katanya. (Diskominfotik kbb)

Data dan Fakta

1. Jumlah Beras Bulog 2 Ton

2. Pelaku usaha petani Cimerang 1 Ton

3. Minyak dari Distributor 300 Liter

4. Minyak Bulog 120 Liter

5. Gula Putih Bulog 400 Kilogram

6. Telur Distributor 300 Kilogram

7. Daging Sapi 100 Kg

8. Ayam 100 Kg

9. Cabe Rawit 50 Kg

10. Keriting 50 Kg

11. Bawang Merah/Putih 50 Kg

12. Sosis 50

13 Bakso 50

14 Daging Slice 100 Kg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *