TASIKMALAYA, (CAMEON) – Kedatangan sejumlah anggota ormas LSM Gaza ke kantor BPR KS di Jln. HZ Mustofa, dan ke sejumlah kantor pembiayaan perkreditan (Leasing) lainnya di Kota Tasikmalaya pada Rabu ( 03/08) membuat sedikit banyak karyawan di kantor ini menjadi terganggu aktivitas kesehariannya.
Dijaga ketat aparat Kepolisian Kota Tasikmalaya, massa menuntut agar sejumlah Perusahaan Finance dan Perkreditan di Kota Tasikmalaya, memperhatikan pola kerja dari Debt Collector (DC) yang kerap cukup meresahkan masyarakat.
Debt Collector yang acap kali menghentikan paksa para kreditur bermasalah di jalan raya ini terkenal cukup arogan, inilah yang membuat LSM Gaza bereaksi dengan mendatangi sejumlah kantor kantor leasing yang mempekerjakan DC di dalamnya.
“Saya hanya minta hentikan sikap arogansi DC, yang sudah pasti diketahui perusahaan, coba anda lihat mereka bertindak sok jagoan dan sangat arogan, dengan menghentikan kreditur motor yang bermasalah, seperti layaknya pelaku kriminal, padahal bisa diselesaikan dengan baik baik, “ jelas Iim Imanullah Korlap aksi.
Ketegasan Tembak Ditempat Mana Buktinya.
Iim juga menyayangkan sikap aparat kepolisian kota Tasikmalaya yang terkesan gertak sambal, terhadap sejumlah anggota DC yang jelas jelas menurut mereka meresahkan masyarakat.
“Dulu Kapolres Kota pernah bilang jika ada anggota DC bermasalah tembak ditempat saja, mana buktinya, jangan gertak sambal saja, warga sudah muak, tunjukan realitasnya agar tidak menjadi cibiran masyarakat di Kota Tasikmalaya, “ tambah IIm.
Selain sempat membakar ban bekas, di halaman kantor baru BPR KS di jl HZ Mustofa Kota Tasikmalaya, sejumlah massa juga sempat bersitegang dengan salah seorang anggota Satpam yang menjaga kantor tersebut. cakrawalamedia.co.id (dzm)