PANGANDARAN (CM) – Tiada kata henti bagi Kepala Desa (Kades) Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat memberikan proteksi kepada warganya untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Salah satunya, memasang wastafel portabel di sejumlah titik di wilayah desa setempat, termasuk di Masjid, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan fasilitas umum lainnya.
Terpantau, pemasangan wastafel portabel di beberapa masjid dan poskesdes serta tempat lainnya tampak permanen. Pasalnya, setiap wastafel yang dipasang langsung ditembok cor.
Hadir dalam pemasangan tempat cuci tangan diantaranya, Kepala Desa Sidomulyo Sugiono, Anggota DPRD Pangandaran Sri Rahayu, LPM, Karangtaruna, Satgas Relawan Desa Melawan Covid-19 dan para Kepala Dusun.
Kades Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, Sugiono mengatakan bahwa pihak Pemerintahan Desa yang bekerjasama dengan Satgas Relawan Desa Melawan Covid-19 melakukan pengadaan wastafel portabel yang di pasangkan di sejumlah titik.
“Tujuan dari pemasangan tempat cuci tangan atau wastafel portabel dalam rangka pencegahan covid-19, sasaran pemasangan di belasan masjid yang sering dipakai untuk ibadah dan Pos Kesehatan Desa,”ujarnya kepada cakrawalamedia, Jumat (10/04/2020).
Sugiono menyebutkan, selain untuk pencegahan corona, kedepanya juga langkah tersebut bisa meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di wilayah desa sidomulyo.
“Selain wastafel, Pemdes juga dor to dor kerumah warga memasang brosur yang berisi 5 poin mencegah corona, diantaranya. Sering cuci tangan pakai sabun. Tetap tinggal dirumah.Jaga jarak hindari kerumunan. Tidak berjabat tangan dan Pakai masker bila sakit atau pakai masker bila harus di tempat umum,”tuturnya.
Dalam proses pembuatan wastafel portabel, kata dia, bahan baku untuk dispenser sabun hand soap pihaknya memakai bahan baku dari paralon dan juga memanfaatkan limbah botol minuman.
“Yang pertama tempat sabun sengaja kita bikin dari paralon sebagai inovasi baru, dan yang kedua memang nyatanya kami mencari dispenser sabun hand soap di wilayah Pangandaran sudah langka apabila ada juga harganya terbilang mahal sekali,”katanya.
Menurut Sugiono, wastafel portabel yang berbahan baku bajaringan itu merupakan produk warga yang juga anggota LPM Desa Sidomulyo.
“Kalau Desainnya itu dari kami (Pemdes), namun yang merakit wastafel itu warga yang juga relawan,”terang Sugiono.
Bagi warga masyarakat atau desa-desa lain yang membutuhkan wastafel portabel semacam itu bisa langsung menghubungi dengan mas Tris atau datang ke Desa Sidomulyo.
Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Pangandaran Sri Rahayu juga membagikan ratusan masker gratis kepada warga Desa Sidomulyo. (Andriansyah)
