PANGANDARAN (CM) – Komisi Pemilihan Umum KPU Pangandaran gelar rapat pleno dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran, Selasa, (15/12/20).
Rapat pleno rekapitulasi perolehan suara yang dilaksanakan oleh KPU Pangandaran berjalan dengan lancar, walaupun di pertengahan pelaksanaan rapat pleno tersebut tampak terlihat saksi pasangan calon nomor urut 2 AMAN keluar dari ruangan rapat (walkout).
“Hasil dari rekapitulasi penghitungan suara pada rapat pleno ini, merupakan hasil akhir dari proses rekap di KPU Kabupaten Pangandaran,” kata Muhtadin ketua KPU Pangandaran kepada cakrawalamedia, Selasa (15/12/20).
Muhtadin mengatakan, untuk hasilnya akan dipublikasikan dan merupakan hasil akhir yang sudah ditetapkan oleh KPU Pangandaran.
“Untuk seterusnya, Tiga hari setelah pasca penetapan ini adalah kesempatan pada para pihak dalam hal ini kedua pasangan calon atau pihak terkait yang barangkali akan melakukan gugatan ke mahkamah konstitusi (MK),” ungkapnya.
Terkait walkout saksi dari salah satu pasangan calon, Muhtadin menjelaskan, secara prinsip tidak berpengaruh terhadap keabsahan proses rekapitulasi hasil perolehan suara dan jalannya proses rapat rekapitulasi di tingkat KPU Kabupaten Pangandaran.
“Adapun dalam proses kejadian walkout ini, kami catat dalam kejadian khusus bahwa saksi nomor urut 2 tidak menghadiri dan menyaksikan proses rekapitulasi dari awal sampai akhir,” ucapnya.
“Tetapi secara prinsip, tidak berpengaruh terhadap hasil dari rekapitulasi perolehan suara yang telah ditetapkan,” tegasnya. (Padna)
