PANGANDARAN, (CAMEON) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran melalui Komisi III bidang pembangunan mendesak kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk serius menangani tanggul Citanduy yang kondisinya nyaris jebol dan mengancam warga Dusun Sukajadi, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Komisi III DPRD Pangandaran, Wowo Kustiwa yang mendesak kepada pemerintah daerah untuk bekerja serius dalam menangani tanggul Citanduy yang bakal mengakibatkan bencana banjir bandang.
“Komitmen antara Pemda Pangandaran dengan Balai Besar Waduk dan Sungai (BBWS) sudah tertuang dengan beberapa kesepakatan. Dan pihak BBWS juga mengaku siap menangani penyebab terjadinya banjir yang diakibatkan oleh tanggul sungai Citanduy jebol,” tegasnya, Selasa (31/1/2017).
Dia pun menerangkan, kejadian banjir di beberapa kecamatan di Pangandaran bukan kali pertama. Bahkan, setiap hujan deras turun di daerah Priangan Timur, akan berdampak ke Kabupaten Pangandaran.
“Ada beberapa lokasi yang kerap terkena dampak banjir akibat meluapnya air sungai Citanduy, di antaranya Kalipucang, Ciganjeung dan juga di Desa Sukanagara Kecamatan Padaherang,” ungkap Wowo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena menambahkan, saat ini pihaknya sudah menerjunkan tim penanggulangan ke lokasi kejadian yang akan terus melakukan pemantauan. ” Bukan hanya itu, petugas Tagana dan relawan bencana sudah bersiaga di tempat kejadian,” terangnya.
“Petugas penanggulangan bencana yang dibantu warga setempat saat ini sedang memasang boronjong untuk memperkuat pondasi tanggul,” pungkasnya. (Andriansyah)
Discussion about this post