News

Ketua Formi KBB Apresiasi Kinerja Bumdes Desa Ciptagumati

137
×

Ketua Formi KBB Apresiasi Kinerja Bumdes Desa Ciptagumati

Sebarkan artikel ini
Ketua Formi KBB Apresiasi Kinerja Bumdes Desa Ciptagumati

BANDUNG BARAT (CAMEON), Ketua Umum Formi KBB yang juga istri Wakil Bupati Yayat T Soemitra, Dwina Candra Asih mengaku puas menghabiskan waktu di pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalong Wetan, Bandung Barat.

”TPS KSM Sabilulungan telah berhasil menggelorakan sampah menjadi sahabat,” kata Dwina Candra Asih kepada wartawan, Kamis (26/10/2017).

Pengelolaan sampah, lanjut dia, bisa jadi solusi buat masyarakat, dari sisi ekologi maupun sisi ekonomi yg memperkerjakaan ibu-ibu sekitar. Bahkan, dari beberapa ibu-ibu yang dia tanya, mengaku mendapatkan penghasilan yang lumayan.

”KSM sabilulungan memiliki Bangunan yangg representatif. Tidak seperti TPS lain yang biasanya kotor dan bau. Disini, kata dia, TPS dikelola dengan bersih dan rapi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua KSM Sabilulungan Cariadi mengungkapkan, hampir setiap hari belasan warga memilah sampah, mencacah, memotong hingga membungkus sampah organik yang sudah berubah menjadi kompos.

”Sampah kompos yang sudah diolah ini tidak sulit menjual. Bahkan, kualitas kompos organik ini begitu dinantikan oleh tanaman,” ungkapnya.

”Selain bagus untuk pertumbuhan, kualitas tanah sebuah tanaman akan sangat baik jika memakai kompos organik,” imbuhnya.

Dia mengungkap terdapat beberapa sampah organisasi yang dia kelola. sampah plastik diolah dengan berbagai kreasi. Ada yang dibuat kerajinan, ada yang dijual mentahan berupa sampah plastik yang sudah dibersihkan, atau jika kondisinya rusak digiling dengan mesin khusus.

Mengelola itu tentu tidak semudah membalikan telapak tangan. Pihaknya perlu waktu untuk menyamakan persepsi dengan masyarakat agar memanfaatkan sampah dan TPS menjadi lebih barokah, lebih nyaman dan layak dijadikan tempat bekerja.

”Saat ini antusiasme masyarakat untuk bijak memperlakukan sampah dan menitipkannya ke KSM Sabilulungan begitu baik,” tegasnya.

Terlebih, lanjut dia, ada program unik yang tidak ada ditempat lain. Sampah yang dibawa oleh masyarakat, bisa ditukar dengan uang atau barang lain yang lebih bermanfaat. Ke depan, sampah yang dikelola bisa berkembang dengan pengelolaan sampah menjiplak managent bank. (Nita Nurdiani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *