PANGANDARAN, (CAMEON) – Memasuki H+1 lebaran kawasan objek wisata pantai Pangandaran Jawa Barat masih terpantau sepi pengunjung atau wisatawan. Hal tersebut terjadi karena munculnya isu gelombang tinggi dan air laut Pangandaran tercemar oli dan solar.
Menanggapi isu tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata didampingi Istri langsung mendatangi kantor Balawista, Dalam klarifikasinya kepada sejumlah awak media baik media elektronik maupun media cetak menegaskan, bahwa Pangandaran sangat aman untuk dikunjungi oleh para wisatawan. “Betul tadi Jam 07:00 WIB Ketua Balawista telepon saya, karena ada informasi dari hotel yang dibatalkan oleh pengunjung dengan alasan gelombang di Pangandaran tinggi serta lautnya tercemar dampak dari kapal FV Viking,” ujarnya, Kamis (7/7).
Jeje mengatakan bahwa saat ini gelombang di Pantai Barat Pangandaran terlihat sangat landai sekali. “Di Pangandaran gelombangnya sangat landai sekali dan ketinggiannya juga hanya 2-3 fit saja, dan itu adalah ketinggian yang paling rendah sekali, maka prediksi seminggu ke depan tentu kenaikannya tidak akan signifikan,” tegasnya.
“Dengan demikian, saya menyatakan bahwa Pantai Pangandaran sangat aman untuk dikunjungi, jadi wisatawan yang mau ke Pangandaran jangan ragu, bahkan pihak Balawista, Petugas keamanan pun sudah sangat siap menjaga keamanan pantai,” tutur Jeje.
Terkait laut yang diisukan tercemar, Jeje mengaku hal tersebut hanya isu yang terlalu bom bastis atau terlalu di besar-besarkan di media sosial. “Soal laut tercemar itu hanya isu, faktanya ketika saya langsung turun kelapangan air laut bersih dan gak ada apa-apa jadi isu mencemari itu sudah tidak benar karena terlalu dibesar-besarkan,” pungkasnya.
Setelah menggelar Jumpa Pers di Kantor Balawista, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata berserta Istri langsung menyambangi para pengunjung yang sedang berenang di pantai Barat Pangandaran. cakrawalamedia.co.id ( Andriansyah )
