PANGANDARAN (CM) – Provinsi Jawa Barat di tetapkan siaga 1 terkait penanganan virus corona (Covid-19). Hal tersebut di sampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Menyikapi hal tersebut, orang nomor satu di Jawa Barat itu meminta kepada seluruh rumah sakit di Jabar siap menangani warga yang mengalami gejala mirip virus corona.
Pasca penetapan siaga 1 virus corona oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, sebagian besar masyarakat di Kabupaten Pangandaran merasa kebingungan untuk melakukan deteksi dini dan memastikan jika dirinya tidak terpapar virus corona atau hanya terjangkit flu biasa.
Seperti yang diungkapkan, Kurniasih warga Babakan, Pangandaran mengaku dirinya merasa ada kekhawatiran setelah mendengar kabar di media nasional bahwa virus corona telah menyebar di Indonesia.
“Ketika terserang flu, kami sekeluarga merasa bingung kemana harus memastikan ini virus flu biasa atau corona,”ujarnya saat dihubungi cakrawalamedia.co.id melalui sambungan telefon selulernya. Senin (02/03/2020) malam.
Dia meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Sosialisasi bisa langsung turun kelapangan ataupun melalui media massa tentang virus corona (Covid-19) dan cara bagaimana mengantisipasinya,” pintanya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cijulang, Dadang mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menerima edaran khusus tentang pemeriksaan virus corona.
“Selain itu, obat dan peralatan untuk pemeriksaan deteksi dini virus corona juga belum ada,”singkatnya.(005)