CIAMIS (CM) – Menyikapi banyaknya kebijakan pemerintah Joko Widodo yang tidak merakyat, membuat sebagian besar mahasiswa Islam Indonesia melakukan aksi turun ke jalan untuk mempertanyakan kebijakan-kebjiakan yang katanya pro rakyat.
Di Ciamis, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sedang menunggu instruksi dari pusat untuk melakukan aksi tersebut. Seperti dikatakan Sekjen HMI Ciamis, Solihin Susanto, usai melakukan demo di kantor PDAM Tirta Galuh Ciamis, Kamis (13/08/2018).
Menurutnya, sosok Jokowi memang merakyat, tapi hanya personalnya saja alias bukan kebijaknnya. “Secara persona, beliau memang merakyat, tapi kebijakannya, tidak sama sekali. Rakyat memang butuh sosok yang merakyat tapi lebih penting kebijakannya juga harus merakyat lah, ini mah tidak ada,” ungkapnya kepada media.
Ia menambahkan, selama ini janji-janji Jokowi tidak terbukti. Dia mencontohkan, banyak aset yang dijual dan lainnya. “Alangkah baiknya yang merakyat itu kebijakannya bukan personal. Memang betul mungkin bagi masyarakat selfi-selfi dengan Jokowi itu sangat wah, tapi bagi kaum intelektual itu adalah hal yang bodoh,” tegas dia.
Untuk itu, ia bersama mahasiswa lainnya akan terus melakukan aksi jika kebijakan pemerintah tidak menyentuh rakyat. “Untuk ke pusat kita tunggu instruksi saja, langkah nyata kita urusi dulu kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang tidak pro rakyat, karena ini lebih menyentuh. Tapi kalau diharuskan kita gabung dengan pusat, kami siap saja berangkat,” tandasnya. (Sopyan)