BOGOR (CM) – DPRD Jawa Barat menyetujui subsidi iuran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk SMA/SMK negeri pada tahun ajaran 2020/2021. Anggaran sebesar Rp 1,4 triliun pun disiapkan untuk merealisasi kebijakan tersebut.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya mengatakan, varian iuran SPP yang akan disubdsidi oleh Pemprov Jabar sudah diparipurnakan dan termaktub dalam APBD Pemprov Jabar tahun anggaran 2020.
Anggaran yang disiapkan tersebut dialokasikan untuk keperluan selama enam bulan sejak Juli hingga Desember. Sedangkan untuk keperluan subsidi SPP pada tahun anggaran 2021, pihaknya berjanji akan membahas lagi di tahun ini.
“Terkait program subsidi iuran SPP ini untuk Pemprov Jabar sendiri baru dimulai, kalau di Jawa Timur sudah dimulai sejak pertengahan tahun lalu dan di Jawa Tengah sudah dimulai dari Januari,” ujarnya.
Asep mendukung penuh program tersebut dan berharap kebijakan tersebut bisa membantu orang tua yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.
“Maka, dengan adanya subsidi iuran SPP ini harus dipastikan iuran total yang dibebankan kepada orang tua siswa mestinya menjadi turun juga sesuai dengan jumlah subsidi yang akan diterima sekolah,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Asep juga menekankan kepada Kantor Cabang Dinas (KCD) pada Dinas Pendidikan supaya mengawasi keberhasilan program ini.
“Jangan sampai setelah adanya subsidi ini, nantinya masih ada sekolah yang melakukan “kerjasama” dengan Komite Sekolah untuk membuat program-program baru yang akhirnya menuntut iuran baru dan kembali membebani orang tua siswa lagi,” tutupnya. (red)