TASIKMALAYA (CAMEON) – Istigosah kubro yang di gagas Pemerintah Kab Tasikmlaya dan jajaran Muspida Kabupaten Tasikmalaya, diikuti oleh ratusan umat islam yang lebih di dominasi oleh sejumlah pegawai negeri sipil, aparat kepolisian dan masyarakat setempat. Istigosah di gelar di Mesjid Baiturahman Bojongkoneng Kab Tasikmalaya ( 07/02 ),
Acara yang dihadiri oleh Bupati Tasikmalaya, Kapolres Kab Tasikmalaya, Dandim 0612 Tasikmalaya serta sejumlah pejabat Pemkab Tasikmalaya ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada umat islam tentang makna kebersamaan yang di bingkai dalam bhineka tunggal ika.
doa istigosah yang dipimpin oleh KH. Zamzam Aminudin dari Pontren Qashrul Muhajirin ini, dengan kekhusuan doa doanya membuat semua jamaan terlarut dalam emosi kekhusuan.
dalam inti taujiahnya, Ustadz Zamzam meminta agar umat islam selalu tetap bersatu dan jangan jauh dari rahmat Allah SWT, terlebih saat ini fitnah bagi umat islam semakin besar sehingga berpotensi untuk meruntuhkan kesatuan bangsa saat ini.
Dalam doanya ustadz Zamzam menghususkan keselamatan bagi negara dan bangsa yang saat ini tengah mengalami krisis kepercayaan.
“Ya Allah bangsa ini dalam kondisi sakit ya rabb, berikan kami kekuatan iman untuk membangun lagi bangsa kami ya Allah”
Semntara itu Bupati Tasikmalaya menegaskan bahwa inti persatuan adalah siap untuk menerima perbedaan, karena hakikatnya dari perbedaan inilah akhirnya persatuan bisa terwujud.
“Jaga persatuan hormati perbedaan dan hormati kebhinekaan. kita harus siap beda, karena perbedaan bisa lahirkan persatuan. Pemkab Tasikmalaya tidak akan terpengaruh dengan egoisme kelompok, tertentu yang mengedepankan kebersamaan tapi menjelek jelekan organisasi yg lain” tandas Bupati. (dzm)
