News

Disdik KBB Dukung Penuh Penerapan Jam Malam untuk Pelajar, Demi Cegah Dampak Negatif

30
×

Disdik KBB Dukung Penuh Penerapan Jam Malam untuk Pelajar, Demi Cegah Dampak Negatif

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Disdik Bandung Barat, Rustiyana saat mengunjungi pameran stand karya siswa Sekolah Dasar (SD).

BANDUNG BARAT (CM) – Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (Disdik KBB) menyatakan dukungan penuh terhadap penerapan jam malam bagi kalangan pelajar.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ditujukan untuk menciptakan lingkungan aman dan kondusif bagi generasi muda.

Sekretaris Dinas Pendidikan KBB, Rustiyana, menyampaikan bahwa pihaknya langsung merespons dengan mengeluarkan surat edaran Bupati Bandung Barat sebagai bentuk konkret dukungan terhadap aturan tersebut.

“Kami mendukung penuh, dan menindaklanjutinya dengan mengeluarkan surat edaran Bupati Bandung Barat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/5/2025).

Tak hanya itu, Disdik KBB bersama sejumlah instansi terkait juga langsung menerapkan patroli jam malam di sejumlah titik strategis. Patroli tersebut melibatkan KCD VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Satpol PP KBB, dan unsur Disdik KBB sendiri.

“Dua malam lalu sudah mulai dilakukan patroli jam malam. Tadi malam di daerah Kota Baru Parahyangan, kami menemukan dua siswa masih berkeliaran. Setelah dicek, ternyata siswa tersebut berasal dari Kota Bandung,” ungkap Rustiyana.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama penerapan jam malam ini adalah untuk melindungi para pelajar dari berbagai risiko negatif di malam hari, serta membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia.

“Kami harus mengikuti surat edaran ini demi kebaikan siswa. Tujuannya agar terbentuk generasi berkarakter Panca Waluya Jawa Barat, yaitu generasi yang Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer,” terangnya.

Rustiyana juga menyebutkan bahwa hingga saat ini respons dari para orang tua terhadap kebijakan ini sangat positif.

“Alhamdulillah, orang tua menyambut baik karena ini juga demi kebaikan anak. Karena ketika keluar malam, potensi terkena hal negatif cukup riskan,” pungkasnya.

Dengan adanya dukungan lintas sektor serta partisipasi aktif masyarakat, penerapan jam malam ini diharapkan menjadi langkah efektif dalam membentuk lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan berorientasi pada penguatan karakter pelajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *