News

Sepatu Roda Tasikmalaya Melesat, FunTasik Competition 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Muda

190
×

Sepatu Roda Tasikmalaya Melesat, FunTasik Competition 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Muda

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang kedua, Academy Funtasik Skate Tasikmalaya berhasil menyelenggarakan kompetisi terbuka bertajuk FunTasik Competition 2025.

Acara penuh semangat ini digelar di Mayasari Plaza, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu, 3 Mei 2025, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

Momentum ini menjadi babak penting dalam perkembangan olahraga sepatu roda di Tasikmalaya, terutama sebagai sarana pembinaan bagi atlet-atlet usia muda.

Acara pembukaan dihadiri sejumlah tokoh olahraga penting, di antaranya perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya, Galih Rakaisiwi dari Bidang Bina Prestasi, serta Dr. Irvan Kristivan, MPd. dari Bidang Penataran Olahraga.

Dalam sambutannya, Irvan menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini mencerminkan pesatnya kemajuan olahraga sepatu roda yang berada di bawah naungan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi).

“Kompetisi ini adalah bukti nyata perkembangan sepatu roda di Kota Tasikmalaya. Kita harus terus mendukungnya, termasuk melalui pembangunan skatepark permanen di kawasan olahraga Dadaha,” tegas Irvan di sela acara.

Ketua Porserosi Kota Tasikmalaya, Ignasius Adam Adiwinata, bersama Ketua Academy Funtasik Skate Tasikmalaya, Nandang Doni Nugraha, menjelaskan bahwa FunTasik Competition menjadi kompetisi terbuka pertama yang digelar akademi sejak berdiri dua tahun lalu.

Menurut mereka, acara ini bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mengenalkan olahraga sepatu roda ke masyarakat luas.

Baca juga: Pelantikan KONI Tasikmalaya Meriah, Persib Legend Turut Berlaga

“Ajang ini kami selenggarakan sebagai bagian dari peringatan ulang tahun kedua akademi. Tujuan utamanya adalah menyediakan wadah pembinaan atlet muda sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai olahraga sepatu roda,” jelas Nandang.

Kompetisi ini mempertandingkan dua kelompok usia:

  • Beginner (usia 4–9 tahun)

  • Junior (usia 9–12 tahun)

Total 159 peserta ambil bagian, berasal dari berbagai kota seperti Bandung, Banjar, dan Majalengka. Dari Tasikmalaya, klub-klub lokal seperti ISTC, Audere Skate Tasik, dan Academy Funtasik Skate (AFS) ikut berpartisipasi sebagai tuan rumah.

Dari luar kota, klub-klub ternama seperti Patroman Roller Squad Banjar, Bariskin Banjar, Wind Wheels Majalengka, South Slalom Skating Bandung, Miourclo’s Bandung, Gorilla Blade Team Bandung, Club Van Java Bandung, Bringka RSBC Bandung, Bandung Timur Inline Skate, hingga All Star Bandung turut memeriahkan persaingan.

Baca juga: Bangun Sinergi Baru, KONI Kota Tasikmalaya Gaet Dewan Penyantun untuk Majukan Olahraga

Kehadiran beragam klub dari berbagai daerah ini menjadi bukti bahwa minat terhadap sepatu roda terus berkembang, bukan hanya di kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah lainnya.

Selain berfokus pada teknik dan prestasi, Nandang juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai sportivitas sejak dini. Ia berharap para peserta dapat belajar untuk bermain secara adil, menghargai lawan, dan menerima hasil pertandingan dengan lapang dada.

“Kami ingin anak-anak belajar pentingnya fair play, menghormati lawan, dan mampu menerima hasil apa pun. Hal ini penting untuk membentuk mentalitas atlet sejati,” tambahnya.

Dengan keberhasilan pelaksanaan FunTasik Competition ini, Academy Funtasik Skate berharap acara serupa bisa rutin digelar setiap tahun. Tujuannya bukan hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga memperkuat jalur pembinaan mulai dari tingkat usia dini hingga kompetisi profesional.

“Mudah-mudahan ini jadi langkah awal pembinaan yang lebih serius. Tidak hanya soal skill, tapi juga mental bertanding anak-anak yang perlu diasah sejak sekarang,” tutup Nandang.

Dukungan penuh dari Porserosi semakin memperkuat legitimasi acara ini. Kolaborasi yang terjalin menunjukkan komitmen bersama dalam mengembangkan olahraga sepatu roda di tingkat akar rumput.

KONI pun menyambut baik inisiatif ini dan membuka peluang untuk pembangunan fasilitas pelatihan yang lebih memadai, seperti skatepark standar nasional di kawasan olahraga Dadaha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *