News

Bangun Sinergi Baru, KONI Kota Tasikmalaya Gaet Dewan Penyantun untuk Majukan Olahraga

185
×

Bangun Sinergi Baru, KONI Kota Tasikmalaya Gaet Dewan Penyantun untuk Majukan Olahraga

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – Dalam rangka mendukung kemajuan dunia olahraga dan mendorong peningkatan prestasi atlet di Kota Tasikmalaya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya menggelar acara silaturahmi bersama jajaran Dewan Penyantun KONI.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Santika Tasikmalaya pada Sabtu, 26 April 2025, ini menjadi momentum strategis untuk membangun kolaborasi baru dalam memperkuat pembinaan dan pengembangan olahraga di Kota Resik.

Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, bersama sejumlah unsur pimpinan KONI, turut hadir dalam acara ini. Dalam kesempatan tersebut, dibahas pentingnya kehadiran Dewan Penyantun sebagai mitra strategis KONI, terutama dalam mengatasi keterbatasan anggaran yang selama ini menjadi tantangan besar dalam pembinaan prestasi olahraga.

Dalam sambutannya, Anton Suherlan menyampaikan harapan besar agar sinergi dengan Dewan Penyantun mampu menjadi energi baru bagi kemajuan olahraga di Kota Tasikmalaya.

Ia juga mengusung konsep “One Cabor One Prestasi, One Cabor One Father”, yaitu setiap cabang olahraga (cabor) ditargetkan meraih minimal satu prestasi dan mendapatkan dukungan dari minimal satu bapak angkat atau sponsor tetap.

Baca juga: KONI Kota Tasikmalaya Perkuat Soliditas, Susun Strategi Pembinaan Atlet 2025–2030

“Kami ingin kehadiran Dewan Penyantun menjadi dukungan nyata, bukan hanya sekadar moril. Setiap cabor harus memiliki satu prestasi dan satu bapak angkat yang mendukung penuh perkembangannya,” ujar Anton Suherlan dalam sambutannya.

Di sisi lain, perwakilan Dewan Penyantun KONI Kota Tasikmalaya, H. Dedy Effendy, SE, menyampaikan apresiasi atas inisiatif KONI mengadakan silaturahmi ini. Dedy menegaskan bahwa Dewan Penyantun berkomitmen untuk mendukung penuh kemajuan olahraga di Kota Tasikmalaya.

Dedy juga mendorong jajaran KONI untuk aktif menjalin relasi dengan pelaku usaha dan perusahaan-perusahaan swasta di Kota Tasikmalaya. Ia mencontohkan suksesnya PSSI menggandeng PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai sponsor kegiatan sepak bola nasional.

“Kami mendukung penuh upaya ini. Mari bersama-sama membangun kemitraan dengan dunia usaha di Kota Tasikmalaya. Jika kita serius, bukan mustahil tiap cabor memiliki bapak angkat yang kuat,” tegas Dedy Effendy.

Membangun sinergi dengan Dewan Penyantun menjadi langkah penting, mengingat kebutuhan pembiayaan untuk pembinaan atlet, pelatih, dan pelaksanaan kejuaraan olahraga di Kota Tasikmalaya cukup besar.

Melalui program bapak angkat cabor, pendanaan tidak hanya bertumpu pada APBD, namun juga bisa diperkuat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan atau melalui skema sponsorship.

Selain itu, konsep “One Cabor One Prestasi, One Cabor One Father” diharapkan menjadi inovasi baru dalam menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, berkelanjutan, dan lebih profesional di Kota Tasikmalaya. Dengan dukungan langsung dari sektor swasta, tiap cabor diharapkan semakin fokus dalam membina atlet berprestasi.

KONI Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk terus melakukan inovasi pola pembinaan, memperkuat jejaring dengan dunia usaha, serta meningkatkan kesejahteraan atlet dan pelatih melalui program-program yang berkesinambungan.

Anton Suherlan optimistis, dengan sinergi solid antara KONI, Dewan Penyantun, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha, target meningkatkan raihan medali serta mengharumkan nama Kota Tasikmalaya di tingkat regional maupun nasional dapat lebih mudah tercapai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *