BANJAR (CM) – Ramainya selebaran mengatas namakan Forum Warga Banjar Ber-Satu (1) yang berbau provokatif dan sudah tersebar luas di setiap daerah perkampungan di Kota Banjar,membuat geram kedua kubu Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjar.
Selain kedua kubu paslon, selebaran tersebut juga membuat geram partai politik dan Ormas islam yang di sebut Ormas Radikal dan anti NKRI. Mereka mengutuk keras pelaku tersebut dan segera melaporkan ke Polres Kota Banjar, Selasa (01/05/2018) setelah sebelum nya melaporkan ke Panwaslu Kota Banjar, Jawa Barat.
Ketua Setgab No 2, Budi Kusmono, mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke polres Kota Banjar agar kasus tersebut tidak terulang kembali. ” kita tindak lanjuti permasalahan ini. Setelah dari panwas kami langsung laporkna ke polres, ini merupakan suatu pelajaran dalam penyelenggaraan Pilkada biar tidak terulang kembali,” kata Budi
Menurutnya, kasus ini sangat menyudutkan paslon no 2 baik bagi partai pendukung dan juga Ormas yang ada di dalam Tim. “Karena ini adalah partai pendukung, jelas ini ada keterkaitan dengan Pilgub dan kami akan tetap melakukan pelaporan,” Pungkas Budi.
Sementara Kapolres Kota Banjar AKBP Matrius, membenarkan adanya laporan dan selebaran yang isinya tentang provokasi tersebut. Menurutnya, selebaran tersebut bukan hanya menyudutkan salah satu paslon, tetapi partai pendukung juga ormas ikut disudutkan.
“Iya selebaran tersebut memang bernada provokatif, kami akan segera bentuk timsus untuk melakukan penyelidikan, pengembangan dan berupaya mengungkap siapa pelaku penyebaran selebaran tersebut dan itu bisa terjerat UU ITE,” tandasnya. (Eboe)